Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto

Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto

Mojokerto - Tas misterius yang ditemukan warga di tepi By Pass Mojokerto teryata bukan bom. Setelah diledakkan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Jatim, tas tersebut berisi bola plastik, serbuk bata merah dan potongan besi.

Sperti yang dikutip dari detikcom di lokasi, tas misterius itu diletakkan di bawah pepohonan pisang di tepi By Pass Mojokerto, Lingkungan Keboan, Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Proses identifikasi tim Jibom Gegana sejak pukul 09.00 Wib, berlangsung sekitar satu jam. Polisi menutup total By Pass Mojokerto dari dua arah. Sekitar pukul 09.59 Wib, terdengar dua kali suara ledakan dari tempat tas ditemukan. Berselang 10 menit kemudian, By Pass Mojokerto kembali dibuka.

"Tim Jibom melakukan identifikasi fisik manual, menggunakan X-ray (infra merah) dua kali. Karena masih meragukan, maka dilakukan peledakan di TKP," kata Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Nyoman Budiarja di lokasi.

Setelah diledakkan, lanjut Nyoman, ternyata tas tak bertuan itu hanya berisi sebuah bola plastik yang dicat warna hitam dan merah. Bola tersebut diisi dengan serbuk bata merah dengan potongan besi menancap di sekelilingnya.

"Bukan bom, isinya hanya bola dengan hancuran bata merah, ada potongan besi di sekelilingnya," tandasnya.

Pasca peledakan tas, tim identifikasi Polres Kota Mojokerto melakukan olah TKP menggunakan metal detector (alat pendeteksi logam). Polisi menyita serpihan bola, tas dan potongan besi yang berserakan di lokasi penemuan tas.

Nyoman menambahkan, pihaknya menduga tas tersebut sengaja diletakkan oleh pelaku untuk memberikan teror kepada warga. Petugas pun menyelidiki pelaku yang meletakkan tas tersebut di lokasi.

"Ini motif seseorang untuk memberi teror pada kita dalam bentuk mirip bom. Bentuknya sekilas mirip bom sehingga kami menduga itu bertujuan memberikan teror kepada warga," tegasnya.

Tas misterius ditemukan Abdul Kohar (51), seorang pencari rumput asal Lingkungan Keboan, Kelurahan Gununggedangan sekitar pukul 08.00 Wib. Tas tak bertuan itu tergeletak di atas rerumputan di bawah pepohonan pisang di tepi By Pass Mojokerto.