Akibat Limbah Popok Ikan di Sungai Brantas Malang Terancam Punah


Pesan moral jangan buang popok di Sungai Brantas terus didengungkan. Sebab ikan di Sungai Brantas terancam punah karena kandungan kimia dalam limbah popok. Pemkot Malang harus proaktif membuat regulasi untuk menjaga kebersihan sungai.

Kampanye hentikan kebiasaan membuang popok di Sungai Brantas itu dilakukan dengan cara unik oleh Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), kemarin. Kampanye yang digelar di depan Balai Kota Malang itu mengundang perhatian.

Betapa tidak, lima sosok ikan duyung berperawakan besar berseru-seru kepada setiap warga yang melintas.  “Pak bu, kalau buang popok dimana? Jangan di sungai bu, nanti jadi seperti saya, cucok!,” seru salah satu sosok ikan duyung yang ternyata seorang aktivis  Ecoton. Ia lalu melambai-lambai.
Sambil terseok-seok mereka menyerukan bahwa Sungai Brantas saat ini tidak lagi menjadi ekosistem yang baik bagi ikan. Pasalnya, sungai tersebut sudah banyak terkontaminasi zat-zat berbahaya yang mengganggu keberlangsungan hidup ikan.

Salah satunya, mengganggu sistem reproduksi dari ikan. Selain itu merubah jenis kelamin ikan. Membuat ikan memiliki dua jenis kelamin. Hal inilah yang disebut sebagai gangguan interseksual pada ikan.

“Penyebab utama adanya gangguan ini salah satunya adalah pembuangan popok-popok bekas kedalam sungai yang dilakukan oleh warga,” tandas Education Program Ecoton, Andreas Agus Kristanto, Rabu (30/8) kemarin.

Ia menjelaskan, sebanyak 25 persen ikan di Sungai Brantas berjenis kelamin ganda. Popok, lanjut Andreas memiliki kandungan zat plastik dan gel.  Dimana, gel yang ada di dalam popok dapat menjadi racun yang kemudian dikonsumsi ikan dan merusak keberlangsungan hidup ikan. Hal ini jika dibiarkan, akan membahayakan populasi ikan sebagai salah satu makanan bagi manusia. Dimana, proses perkembangbiakan akan terganggu dan ikan lama kelamaan akan mengalami penurunan jumlah.

“Sejak tahun lalu kita coba bersih-bersih di 9 kabupaten dan kota yang dilewati Sungai Brantas jika dihitung terdapat 3 juta ton popok setiap hari dibuang ke sungai,” jelasnya.

Akibat dari fenomena itu, menurut Andreas, sangat penting dilakukan edukasi sejak dini. Terutama terkait bahaya dari bahan kimia yang ada di dalam popok bayi dan pembalut. Pasalnya, sebagai sampah yang sudah tidak bisa didaur ulang, perlu dikembangkan cara baru untuk mengatasi sampah popok.
Sementara itu, ia menambahkan, setidaknya ada 33 jenis ikan di aliran Sungai Brantas yang mengalami interseks atau berubah menjadi “banci”. Salah satunya adalah jenis ikan bader.

“Warga dan pemerintah harus saling bekerjasama membentuk aturan khusus soal pembuangan sampah seperti popok ini. Karena sampai sekarang belum ada,” pungkas Andreas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Agoes Edy Putranto menjelaskan aturan soal pembuangan popok memang belum ada. Hal ini menjadi kebijakan yang harus diatur oleh pemerintah pusat atau provinsi.

Ia menjelaskan, bahwa pembuangan popok di salah satu kawasan di Kota Malang seperti di bawah jembatan Muharto memang menjadi perhatiannya.“Kami sudah sangat sering memperingatkan warga dan ajak warga jangan buang sampah disana. Tetapi memang yang banyak buang sampah bukan warga Muharto,” katanya

Post a Comment


  1. Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses sekarang. Perkenalkan terlebih dahulu saya Rahayu biasa di panggil Mama bima, dulu Saya bekerja di Seafood restaurant di Singapura, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar. Dulu pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah, sedangkan hutang banyak, kebetulan buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro +6282354640471 katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan Pesugihan Dana Ghaib. dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya. Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya dengan Pesugihan Dana Ghaib nya. Dan alhamdulillah benar-benar terbukti nyata hasil nya sekarang. terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. Beliau juga bisa bantu seperti Pesugihan Anka nomor Togel,pelet, dll

    ReplyDelete

 
Top