Mahasiswi Malang yang Terseret Arus Sungai Kedunglarang Ditemukan Setelah Dua Hari



Tim SAR gabungan berhasil menemukan mayat Felensia Indriani (21), mahasiswi akademi keperawatan asal Donomulyo, Kabupaten Malang, yang terseret arus Sungai Kedunglarangan. Mayat korban ditemukan di kawasan pertambakan di Kelurahan Tambakan, Kecamatan Bangil.

"Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi penemuan sekitar 7 Km dari pemukiman warga," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi, Kamis (26/1/2017).

Korban ditemukan pada hari kedua pencarian setelah terseret arus, Selasa (24/1) petang, saat menyeberang sungai bersama teman prianya menggunakan motor. "Jenazah sudah dilarikan ke kamar mayat RSUD Bangil," katanya Sugeng.

Kondisi mayat korban ditemukan dalam keadaan menggenaskan penuh luka.

"Awalnya petugas ragu dengan identitas jasad yang ditemukan. Namun berdasarkan hasil identifikasi rumah sakit dan visum serta keterangan keluarga, dipastikan itu adalah Felansia," terang Sugeng.

Menurut Sugeng, pihak keluarga sudah menghubungi BPBD untuk menfasilitasi kepulangan jenazah. "Korban dari keluarga kurang mampu. Tadi minta agar ambulance digratiskan. Kami sudah koordinasi dengan Direktur RSUD agar menggratiskan biaya ambulance," jelas Sugeng.

Felansia Indriani (21) terseret arus di Sungai Kedunglarangan, tepatnya di Dam Bekacak, saat melintasi jembatan penghubung Kecamatan Rembang dan Bangil, Selasa (24/1) petang. Korban menyeberangi sungai bersama teman prianya menggunakan motor. Saat sampai di tengah, korban terseret arus besar yang datang tiba-tiba. Sebelum kejadian di hulu Sungai Kedunglarangan terjadi hujan deras.

Post a Comment

 
Top