Tempat Wisata Pemandian Wendit Dulunya Tempat Peristirahatan Prabu Hayam Wuruk

 
Pemandian Wendit Tempo doeloe/foto.doc.malang

Terdapat banyak tempat wisata yang berada di wilayah sekitar Malang Raya mulai dari wisata alam, sejarah, budaya dan bermacam-macam lainnya.

Namun diantara berbagai tempat tersebut, salah satu yang paling tua dan paling unik di wilayah Malang adalah wisata pemandian Wendit atau oleh orang sekitar biasa disebut sebagai Mendit.

Taman wisata yang terletak di desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang memiliki lokasi cukup strategis karena berada di jalan masuk ke arah kota Malang dari bandara Abdurahman Saleh. Dari pusat kota Malang pun jaraknya tidak terlalu jauh dan hanya sekitar 8 Kilometer.

Taman rekreasi memiliki dua jenis kolam baik yang alami maupun buatan. Kolam buatan terutama yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti waterboom baru dibuat belakangan terutama sejak renovasi besar-besaran terhadap tempat wisata ini.

Pemandian Wendit Malang/foto doc.malang

Sedangkan kolam alami yang ada ternyata sudah digunakan sejak masa lalu dan dipercaya dulunya merupakan tempat peristirahatan raja Hayam Wuruk dari Majapahit.

Nama Wendit sendiri berasal dari kata wendito yang berarti pendito atau pendeta. Sebuah cerita mengatakan bahwa sumber air Wendit muncul karena pergeseran gunung Widodaren. Pergeseran tersebut menyebabkan banyak wilayah yang kekeringan  hingga akhirnya seorang pendeta melakukan semedi di wilayah Mangliawan dan muncul sebuah sumber air yang kelak diberi nama sebagai Wendit.

Selain pemandian yang sangat tua, satu hal yang menarik adalah monyet-monyet yang berada di wilayah Wendit.

Menurut cerita masyarakat sekitar, jumlah kera ini tidak akan pernah bertambah dan berkurang dari masa ke masa. Kera ini disebut sebagai utusan dari sebuah kerajaan di Tengger untuk melindungi sumber mata air di Wendit tersebut.

Terdapat berbagai cerita mengenai manfaat dari air di pemandian Wendit ini. Banyak orang yang meyakini bahwa sumber mata air ini dapat memberi kesembuhan dalam penyakit, memudahkan jodoh dan rezeki datang serta membuat awet muda.

Pada masa penjajahan Belanda, Wendit diubah menjadi sebuah tempat peristirahatan dan pemandian yang dilengkapi lapangan tenis dan ditanami banyak pohon hingga menyerupai hutan kecil.

Sempat rusak dan tidak terurus ketika datang penjajahan Jepang, setelah itu tempat wisata ini kembali diperbaiki dan menjadi tujuan bagi banyak orang hingga sekarang.

Post a Comment

 
Top