Dalam Satu Malam Enam Remaja di Probolinggo Jadi Korban Pembacokan Geng Motor


Probolinggo - Ada 6 remaja jadi korban pembacokan di Probolinggo, mereka nongkrong di lokasi berbeda jadi korban pembacokan gerombolan pemuda diduga geng motor. Belum diketahui apa pemicu pembacokan hingga korbannya terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Ali (17) asal Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, salah satunya. Ali satu di antara 5 korban lainnya yang lukanya paling parah akibat dibacok, di Jalan Ahmad Yani Gang Kenari 1, Senin (2/1/2017) malam.

Ali harus dirawat intensif di ruang IGD RSUD Dokter Muhammad Saleh Kota Probolinggo. Beruntung korban minta tolong dengan mengetuk rumah salah satu warga di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke ruang IGD.

Di lokasi yang sama, segerombolan pemuda itu juga melukai Fathur (15). Beruntung hanya mengalami luka ringan di bagian lengan karena bisa menghindar.

Sementara di taman ruang terbuka hijau, Jalan Maramis sekelompok pemuda itu kembali beraksi. Mereka membacok 4 pemuda asal Desa Lemah Kembar Kabupaten Probolinggo. Mereka mengalami luka sabetan sajam di bagian tangan, punggung dan paha.

Salah satu korban bernama Dayat mengaku dirinya dan 3 rekan lainnya ditusuk pelaku yang jumlahnya lumayan banyak. Tidak diketahui masalah sebelumnya, kenapa para pelaku membacok diri dan temannya.

"Mereka jumlahnya lumayan banyak. Kami hanya berempat, berpapasan tiba-tiba salah satu anggota geng motor bacok kami dari belakang. Melihat pelaku dan temannya banyak, saya dan teman-teman langsung lari," jelas Ali, yang sempat bicara saat dilakukan perawatan medis.

Polisi menduga ulah para geng motor ini dalam kondisi dipengaruhi minuman keras (Miras) atau mabuk pil koplo saat melakukan aksinya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Suwancono akan menyelidiki kasus penganiayaan dan pembacokan tersebut. Pihaknya akan mengejar pelaku yang menyebabkan 6 remaja terluka.

"Kita akan melakukan pemeriksaan para korban aksi geng motor ini dan saksi di lokasi kejadian. Dan tim reserse kriminal sudah memburu pelaku tersebut," jelas kasat.

Polisi mengimbau agar masyarakat tidak keluar tengah malam. Dan berharap warga yang mengetahui aksi geng motor di jalanan segera melapor ke polres maupun polsek terdekat.

Post a Comment

 
Top