Gara-gara Rem Blong Truk Dump Dari Lawang Menghantam 15 Kendaraan di Purwodadi 4 Korban Tewas Dilokasi


Purwodadi Pasuruan - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Malang Surabaya yang melibatkan 13 kendaraan, baik roda empat dan motor, Jumat (13/1/2017), di depan SMA Advent Purwodadi.

Kecelakaan itu bermula saat dump truck bermuatan limbah pabrik mengalami rem blong yang menabrak kendaraan di depannya hingga terjun ke sungai sedalam 7 meter di Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi, Pasuruan. Akibat kejadian ini,  empat orang tewas dan delapan orang mengalami luka.

"Semua korban kita langsung kita evakuasi ke Puskesmas Purwodadi dan Raumah Sakit Marsudi Waluyo Malang," ujar AKP Evon Fitrianto, Kasatlantas Polres Pasuruan.


Empat korban yang meninggal yakni Suyud (50), Sianah (45) Purwosari Kabupaten Pasuruan, Abdul Mufid (31) Kalipare Malang dan Suwarni (37) Kecamatan Tandun Kabupaten Okanhulu.

Peristiwa tersebut berawal saat dump truck yang dikendarai oleh Farikhul warga Jombang melaju dari Malang menuju Surabaya. Namun saat melintas di Desa Sentul,  truk bernopol B 9870 YM menabrak HRV dan dua sepeda motor.

"Lepas dari tabrakan di titik pertama, dump truck kemudian menyasak enam mobil dan tiga motor lainnya di depan sekolah Advent tepatnya di Desa Parerejo," tambahnya.

Sementara itu, hingga malam ini petugas dari Satlantas Polres Pasuruan Pasuruan belum dapat mengevakusi mobil yang terlibat kendaraan.


Semua mobil dipinggirkan di samping kiri jalan guna menghindari kemacetan panjang.

"Sepeda motor ada tujuh, enam mobil, baik itu sedan atau city car, dan dua dumptruck, satu berukuran kecil, satunya berukuran besar," katanya saat dihubungi, Jumat sore.

Dia mengatakan, dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan karena rem kendaraan dumptruck yang dikemudikan Farikhul (35), warga Jombang, blong. Dumptruck lalu menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.


"Dumptruck bermuatan limbah ini menabrak sepeda motor dan mobil. Bahkan, ada kendaraan yang terpental dan berpindah jalur," tuturnya.

Evon mengatakan, rem dumptruck diketahui blong berdasarkan pengakuan sang kenek yang selamat, Zainul (25), warga Jombang. Kepada petugas, Zainul mengaku bahwa rem sudah terasa blong sejak melewati Bakpao Telo. Saat itu, dumptruck melaju dari arah Malang ke Surabaya.

"Kata keneknya, rem sudah terasa blong di Bakpao Telo Lawang. Sejak saat sopir sudah berusaha menghentikan kendaraan, tapi faktanya tidak bisa berhenti," ungkapnya.

"Sesuai keterangan saksi, dumptruck menabrak kendaraan lainnya. Ada yang masuk sungai, ada juga yang terpental dan berpindah jalur sebaliknya, ada juga yang digilas," paparnya.

Meski sudah menabrak 15 kendaraan, truk belum juga berhenti. Kendaraan baru bisa berhenti setelah tercebur ke sungai.

"Truk baru berhenti setelah masuk sungai dengan kedalaman kurang lebih 20 meter," ujar Evon.

Informasi sementara, empat orang diketahui tewas, delapan orang luka berat dan puluhan luka-luka.

"Kami belum bisa memastikan berapa korbannya. Anggota melakukan pendataan. Yang jelas korban sudah dievakuasi. Ada yang dibawa ke Puskesmas Purwodadi, ada juga yang dibawa ke RS Marsudi Waluyo," ungkapnya.

Post a Comment

 
Top