Strudel Malang

800 SK Kenaikan Pangkat PNS di Klaten Tertunda Efek Dari Bupai Sri Tertangkap KPK

<div style="text-align: center;">
800 SK Kenaikan Pangkat PNS di Klaten Tertunda Efek Dari Bupai Sri Tertangkap KPK</div>
<div style="text-align: center;">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0jlXGFsOo1qvrOcijpZJxlE2YyF2_7y3v-wCOLVcaFF9riZwbb6nGxCqMB9IPY2LylDAp1vsbjJ9M9x9HPeSo6bO7CrmF1Yk7Of5aZD1EpdBm5nh4shdcaBOHBk8535m8BU8BQox73oo/s1600/bupati+sleman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0jlXGFsOo1qvrOcijpZJxlE2YyF2_7y3v-wCOLVcaFF9riZwbb6nGxCqMB9IPY2LylDAp1vsbjJ9M9x9HPeSo6bO7CrmF1Yk7Of5aZD1EpdBm5nh4shdcaBOHBk8535m8BU8BQox73oo/s320/bupati+sleman.jpg" width="320" /></a></div>
 
Klaten - Bupati Klaten Sri Hartini tertangkap KPK, sejumlah agenda pemerintahan tertunda. Salah satunya adalah agenda pelantikan dan pengukuhan susunan organisasi tata kerja (SOTK) yang rencananya digelar pada Jumat (30/12/2016). 
 
Bupati Sri ditangkap di rumah dinasnya di Jalan Pemuda, Klaten pada Jumat pagi bersama beberapa pejabat dari Dinas Pendidikan Klaten. 
 
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi, menegaskan, acara pelantikan SOTK pada Jumat malam batal. 
 
Kepada wartawan, Jaka mengatakan, pembatalan tersebut terkait dengan penangkapan KPK terhadap Bupati Sri Hartini. 
 
"Yang jelas, acara STOK pada Jumat malam batal. Dan, kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Jaka, Jumat (30/12/2016). 
 
Lebih lanjut Jaka menjelaskan, acara pengukuhan dan pelantikan tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan SOTK yang mulai berlaku pada 1 Januari 2017. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, yang harus ditetapkan paling lambat pada 2 Januari 2017. 
 
"Setelah adanya rapat koordinasi dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), kita putuskan ditunda. Masalahnya, sampai saat ini Surat Keputusan (SK) pelantikan STOK belum ditandatangani Bupati Sri Hartini. Total ada 850 pejabat eselon II A. Kita juga sudah berkoordinasi denan Gubernur Jawa Tengah dan juga Mendagri agar segera mempercepat Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten untuk menandatangani SK tersebut," katanya. 
 
Terkait penangkapan Bupati Sri Hartini, Jaka enggan memberikan keterangan lebih jauh dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. 
 
Seperti diketahui, Sri Hartini dan dua orang pejabat dari Dinas Pendidikan Klaten, Jawa Tengah, ditangkap KPK di rumah dinas bupati Klaten. Penangkapan tersebut terkait adanya suap mutasi jabatan PNS di Kabupaten Klaten. 
 
Sejumlah barang bukti diamankan KPK dari rumah dinas, termasuk uang tunai yang diduga sebagai suap

800 SK Kenaikan Pangkat PNS di Klaten Tertunda Efek Dari Bupai Sri Tertangkap KPK

800 SK Kenaikan Pangkat PNS di Klaten Tertunda Efek Dari Bupai Sri Tertangkap KPK Klaten - Bupati Klaten Sri Hartini tertangkap KPK, sejumlah agenda pemerintahan tertunda. Salah satunya adalah agenda…

30 Dec 2016

Tiga Motor Dihantam Truk Fuso di Turunan Silayur Ngaliyan Satu Tewas Tiga Terluka Parah

Tiga Motor Dihantam Truk Fuso di Turunan Silayur Ngaliyan Satu Tewas Tiga Terluka Parah 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizxn4X_HsOGa40rMdqnSnUygQ7Jluk9oYYkr4packABGrbFJLaAdlZF-SN4A556jFn07TxIqIoizOasZScop-LgP2EA3OXkIKKvN1zM7BUH0073L14xbcB5wsIc0lUId7SBb_AKxN9XzA/s1600/kecelakaan+di+silayur+ngaliyan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizxn4X_HsOGa40rMdqnSnUygQ7Jluk9oYYkr4packABGrbFJLaAdlZF-SN4A556jFn07TxIqIoizOasZScop-LgP2EA3OXkIKKvN1zM7BUH0073L14xbcB5wsIc0lUId7SBb_AKxN9XzA/s320/kecelakaan+di+silayur+ngaliyan.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Semarang - Kecelakaan maut akibat truk rem blong kembali terjadi di turunan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (30/12/2016).  Pada insiden itu, truk tanpa muatan menabrak 3 sepeda motor, 1 tewas, 3 di antaranya luka-luka. Korban tewas adalah seorang perawat, bernama Dina Rahmaningrum (30), warga Singorojo Kendal, pengemudi Honda Beat H 2685 BQ. Korban menderita luka berat di kaki dan kepala, tewas di TKP. Korban lainnya, Lestari Setyorini (27), warga Boja Kendal, pengemudi Honda Vario H 5683 AKD, Aditya Cahya Nur (17) dan Wiwik Sri Wilujeng (52), berboncengan Honda Vario A 5363 GS. Kondisi mereka mengalami luka-luka. Truk yang menabraknya pelat nomor AD 1314 QG, dikemudikan Sutris (43), warga Purwodadi Grobogan. "Truk warna oranye melaju dari Selatan ke Utara, oleng ke kanan menabrak tiga motor dari arah berlawanan," ungkap Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito. Insiden yang terjadi sekira pukul 13.00 di Jalan Prof Hamka Ngaliyan itu menimbulkan suara keras hingga didengar beberapa petugas Basarnas Kantor SAR Semarang yang berkantor di dekat TKP. "Ada rekan lagi makan, mengabarkan ke kami melihat kejadian itu. Kami langsung ke lokasi, suaranya benturannya memang keras," ungkap staf Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi. Sampai di TKP, Affandi menyebut melihat seorang korban perempuan masuk parit di bawah truk. Korban sudah tewas dan lainnya luka-luka. Rescuer Basarnas kemudian mengevakuasi dan membawanya ke RS Permata Medika Ngaliyan. "Kami melakukan olah TKP, dan datangkan saksi ahli dari Dishub untuk cek kelayakan truk," tambah AKP Sugit

Tiga Motor Dihantam Truk Fuso di Turunan Silayur Ngaliyan Satu Tewas Tiga Terluka Parah

Tiga Motor Dihantam Truk Fuso di Turunan Silayur Ngaliyan Satu Tewas Tiga Terluka Parah Semarang - Kecelakaan maut akibat truk rem blong kembali terjadi di turunan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota …

30 Dec 2016

Siswi Kelas Tiga SD Prigen Pasuruan Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka Bekas Penyiksaan

<div style="text-align: center;">
Siswi Kelas Tiga SD Prigen Pasuruan Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka Bekas Penyiksaan dan Pencabulan</div>
<div style="text-align: center;">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2LUEBvZvf6NlQqWd34bCTkIe-jJhQ2vodTLMEXwa-CYhz8tJVEsDl8szzoL4QFjYuxnbxH9MFmFLRcAVo2WVlbhgJQENMcl0FtzEoYOGCOq4y8k2v1RXYueEb25guSXN4_tva_Pe3nak/s1600/siswi+sd+prigen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2LUEBvZvf6NlQqWd34bCTkIe-jJhQ2vodTLMEXwa-CYhz8tJVEsDl8szzoL4QFjYuxnbxH9MFmFLRcAVo2WVlbhgJQENMcl0FtzEoYOGCOq4y8k2v1RXYueEb25guSXN4_tva_Pe3nak/s320/siswi+sd+prigen.jpg" width="320" /></a></div>
 
Pasuruan - Nasib tragis dialami siswi kelas 3 SD yang masih berusia 9 tahun. Anak perempuan di bawah umur asal Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, ini ditemukan tak berdaya di jurang kawasan desanya atau di lereng Arjuno setelah hilang 10 jam. Saat ditemukan, kondisi anak yatim ini penuh luka. Wajahnya lebam diduga akibat pukulan benda tumpul, perutnya juga luka penuh darah. Bahkan warga yang menemukan akhirnya mendapati kemaluan anak ini berdarah. "Dia hilang pukul 12.00 siang (Kamis 29/12). Ketemu pukul 10.00 malam," kata kakak korban Sutila Indayani saat ditemui di Ruang Melati RSUD Bangil, Jumat (30/12/2016). Kakak korban inipun sedikit menceritakan kisah tragis yang menimpa adiknya dengan menangis. "Saat ditemukan ia tidak bergerak. Tubuhnya basah karena hujan. Darahnya banyak," jelasnya. Kini korban masih mendapat perawatan. Dia terus menangis kesakitan dan terkulai lemah. Penemuan korban ini dilaporkan ke Polsek Prigen dan diteruskan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Pasuruan. Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Khoirul Hidayat membenarkan pihaknya langsung mengamankan tersangka penganiayaan pagi tadi di rumahnya. "Iya sudah kita amankan langsung tersangka penganiayaan, subuh tadi setelah dapat laporan," kata Khoirul saat dihubungi. Sementara Humas RSUD Bangil Ghazali mengaku korban sedang diperiksa dan menjalani perawatan. "Saya bukan dokter yang memeriksa. Tapi berdasarkan pemeriksaan sementara, ditemukan darah di kemaluan korban," kata Humas RSUD Bangil Ghazali saat ditemui di rumah sakit. Sedangkan Ketua Tim Reaksi Cepat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pasuruan, Daniel Effendi mengaku polisi sudah mengamankan pelaku. "Polisi bergerak cepat dan mengamakan pelaku," kata Daniel Effendi, yang mendampingi korban di rumah sakit. Pelaku yang ditangkap adalah Yanto, bapak dua anak yang masih bertetangga dengan korban. Belum diketahui pasti awal mula peristiwa tersebut. Detikcom masih terus berusaha mencari keterangan dari kepolisian

Siswi Kelas Tiga SD Prigen Pasuruan Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka Bekas Penyiksaan

Siswi Kelas Tiga SD Prigen Pasuruan Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka Bekas Penyiksaan dan Pencabulan Pasuruan - Nasib tragis dialami siswi kelas 3 SD yang masih berusia 9 tahun. Anak perempuan di …

30 Dec 2016

Berbekal Celurit Remaja SMP di Sampang Mengncam dan Memperkosa Wanita Berusia 37 Tahun

<div style="text-align: center;">
Berbekal Celurit Remaja SMP di Sampang Memperkosa Wanita Berusia 37 Tahun</div>
<div style="text-align: center;">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4a7YtV3PJW-2N8rY403gYQDCVJBy_upogi-hgNhCbG4p9Smb8zvEJ-og0ZrNw33ZihCYc6ubkar4_oaN7O4r9klA8J4lt08gtC6KHKZQTQWHzxjoL9rOEYTR5Q3mSRxg45d7HF3vtAHo/s1600/remaja+perkosa+wanita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4a7YtV3PJW-2N8rY403gYQDCVJBy_upogi-hgNhCbG4p9Smb8zvEJ-og0ZrNw33ZihCYc6ubkar4_oaN7O4r9klA8J4lt08gtC6KHKZQTQWHzxjoL9rOEYTR5Q3mSRxg45d7HF3vtAHo/s320/remaja+perkosa+wanita.jpg" width="320" /></a></div>
 
Madura - Polisi menetapkan ER (16) sebagai tersangka kasus dugaan pemerkosaan dan pencabulan terhadap SH (37). ER yang masih berstatus sebagai pelajar SMP itu diamankan polisi untuk menghindari amuk massa. Polisi membawa ER ke kantor Polsek Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, atas permintaan orang tuanya. Orang tua ER itu menyebut warga di kampung halamannya masih marah dan belum mau menerima kehadiran pelaku pemerkosaan terhadap wanita yang berkebutuhan khusus itu. "Tidak ditahan, tapi untuk mengamankan diri. Maksudnya, orang tuanya menitipkan anaknya di Polsek Larangan," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Bambang Hermanto, Kamis (29/12/2016). Bambang menegaskan, pelaku masih di bawah umur sehingga tidak ditahan. Namun, orang tua pelaku khawatir anaknya diamuk massa sehingga sementara ini dititipkan di kantor Polsek Larangan. "Takut dari amukan massa. Karena masyarakat di desa itu masih belum mau menerima kehadiran dia," ujarnya. "Jadi dari kita tidak ada penahanan, karena masih di bawah umur. Hanya saja situasi di desa masih tidak memungkinkan," kata Bambang. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pelaku masuk ke rumah SH dengan mencongkel jendela rumah. Saat itu pelaku membawa celurit dan memaksa korban melakukan hubungan suami istri. Karena takut dengan pelaku yang membawa celurit, korban pun melayani hasrat pelaku. Korban yang berada di ruang tamu, diseret pelaku ke dalam kamar dan diduga melakukan pemerkosaan dan pencabulan. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku langsung mengenakan pakaiannya kembali dan kabur melalui pintu belakang setelah korban berteriak meminta tolong

Berbekal Celurit Remaja SMP di Sampang Mengncam dan Memperkosa Wanita Berusia 37 Tahun

Berbekal Celurit Remaja SMP di Sampang Memperkosa Wanita Berusia 37 Tahun Madura - Polisi menetapkan ER (16) sebagai tersangka kasus dugaan pemerkosaan dan pencabulan terhadap SH (37). ER yang masi…

29 Dec 2016

Karyawati BRI Pakis Asal Nganjuk Jatim Disiram Bensin dan Dibakar Oleh Tunanganya sendri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Karyawati BRI Pakis Asal Nganjuk Jatim Disiram Bensin dan Dibakar Oleh Tunanganya sendri 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnNpk5D9DOZb7i7I7t6aGy8GZYILlhcxT3Fne1sYOr68TEdHlaS7946iqdIEhNo6u1woROnQHuQbdlFFLax1ZUfZgNQ_85kcTRAJK89YfpvFLQJF1y-XWqQxNZrzpoiCvCDrdh4DzT20/s1600/wanita+dibakar1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnNpk5D9DOZb7i7I7t6aGy8GZYILlhcxT3Fne1sYOr68TEdHlaS7946iqdIEhNo6u1woROnQHuQbdlFFLax1ZUfZgNQ_85kcTRAJK89YfpvFLQJF1y-XWqQxNZrzpoiCvCDrdh4DzT20/s320/wanita+dibakar1.jpg" width="320" /></a></div>
 
<div style="text-align: center;">
 pelaku diamankan polisi </div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Malang - Kisah tragis menimpa Sumini, warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Gadis berusia 22 tahun ini menjadi sasaran amarah Zainul Arifin (27), yang tak lain adalah tunangannya. Zainul yang tercatat sebagai warga Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk ini nekat menyiramkan bensin dan membakar Sumini di Jalan Raya Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (28/12/2016). Akibatnya, tubuh karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kantor pembantu Pakis, itu melepuh bagian muka, tangan, serta kakinya akibat luka bakar. Aksi brutal Zainul berhasil dihentikan warga sekitar dan langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Pakis AKP Sony Setyo Widodo mengaku, masih menyelidiki kasus ini, dengan meminta keterangan pelaku, korban, serta saksi mata. "Belum tahu motifnya, masih dalam pemeriksaan. Seorang pria diduga pelaku sudah kita amankan," ungkap Sony diujung telepon. Sementara Kanitreskrim Polsek Pakis, Iptu Fajar Rianu menambahkan, bahwa peristiwa keji yang menimpa korban, akibat amarah dari pelaku yang sudah bertunangan dengan korban. Pelaku emosi ketika mengetahui korban yang juga tunangannya, menjalin cinta dengan pria lain. Karena dibakar api cemburu, pelaku kemudian mengintai korban hingga menemukannya berboncengan dengan seorang pria "Pelaku atau terlapor merasa cemburu melihat tunangannya yang sudah 8 tahun memiliki hubungan dengan orang lain," jelas Fajar. Fajar melanjutkan, saat mengintai, pelaku sudah mempersiapkan botol air mineral berisi bensin. Ketika bertemu di lokasi kejadian, motor korban dihentikan serta langsung melemparkan botol yang disulut api ke tubuh korban. "Pelaku melemparkan botol tersebut ke tubuh korban yang mengenai muka, tangan, dan kaki korban," ungkap Fajar. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku harus memdekam ruang tahanan polsek pakis, dan atas tindak pidana penganiayaan yang direncanakan terlebih dahulu dan pengerusakan barang tersangka di kenakan pasal 353 (1) dan (2) jo pasal 406 KUHP dengan sanksi kurungan diatas lima tahun penjara. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>

Karyawati BRI Pakis Asal Nganjuk Jatim Disiram Bensin dan Dibakar Oleh Tunanganya sendri

Karyawati BRI Pakis Asal Nganjuk Jatim Disiram Bensin dan Dibakar Oleh Tunanganya sendri pelaku diamankan polisi Malang - Kisah tragis menimpa Sumini, warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Ga…

28 Dec 2016

Dibakar Cemburu Karyawati Bank BRI Pakis Malang Dibakar Oleh Tunanganya Sendiri

<div style="text-align: center;">
Dibakar Cemburu Karyawati Bank BRI Pakis Malang Dibakar Oleh Tunanganya Sendiri</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipQgOGKVQquIfwNBiuLK61FFPgRkT0BL2gpGt0WzQb2CJdGGa5ER7qiVtVgqrVhW8wRYHpGgvHviiO0ELZUchcr2LvVnt9rniWGw8l3NNO5rwLyfwp5XAfnijYLPAuJkrxesAA6g4iBI4/s1600/wanita+dibakar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipQgOGKVQquIfwNBiuLK61FFPgRkT0BL2gpGt0WzQb2CJdGGa5ER7qiVtVgqrVhW8wRYHpGgvHviiO0ELZUchcr2LvVnt9rniWGw8l3NNO5rwLyfwp5XAfnijYLPAuJkrxesAA6g4iBI4/s320/wanita+dibakar.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
korban ditolong warga (insert foto. pelaku )</div>
 
Malang - Dibakar rasa cemburu berlebihan Sumini Karyawati Bank BRI Pakis Malang disiram bensin dan dibakar oleh tunanganya sendiri, Akibatnya tubuh karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kantor pembantu Pakis, itu 
melepuh bagian muka, tangan, serta kakinya akibat luka bakar. 
 
Aksi nekat menyiramkan bensin dan membakar Sumini terjadi di Jalan Raya Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (28/12/2016). 
 
Aksi
 brutal Zainul berhasil dihentikan warga sekitar dan langsung melaporkan
 kejadian ini ke polisi. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk 
mendapatkan perawatan medis. 
 
Kapolsek Pakis AKP Sony 
Setyo Widodo mengaku, masih menyelidiki kasus ini, dengan meminta 
keterangan pelaku, korban, serta saksi mata. 
 
"Belum tahu motifnya, masih dalam pemeriksaan. Seorang pria diduga pelaku sudah kita amankan," ungkap Sony diujung telepon. 
 
Sementara
 Kanitreskrim Polsek Pakis, Iptu Fajar Rianu menambahkan, bahwa 
peristiwa keji yang menimpa korban, akibat amarah dari pelaku yang sudah
 bertunangan dengan korban. 
 
Pelaku emosi ketika 
mengetahui korban yang juga tunangannya, menjalin cinta dengan pria 
lain. Karena dibakar api cemburu, pelaku kemudian mengintai korban 
hingga menemukannya berboncengan dengan seorang pria 
 
"Pelaku atau terlapor merasa cemburu melihat tunangannya yang sudah 8 tahun memiliki hubungan dengan orang lain," jelas Fajar. 
 
Fajar
 melanjutkan, saat mengintai, pelaku sudah mempersiapkan botol air 
mineral berisi bensin. Ketika bertemu di lokasi kejadian, motor korban 
dihentikan serta langsung melemparkan botol yang disulut api ke tubuh 
korban. 
 
"Pelaku melemparkan botol tersebut ke tubuh korban yang mengenai muka, tangan, dan kaki korban," ungkap Fajar. 
 
Untuk
 mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku harus memdekam ruang tahanan
 polsek pakis, dan atas tindak pidana penganiayaan yang direncanakan 
terlebih dahulu dan pengerusakan barang tersangka di kenakan pasal 353 
(1) dan (2) jo pasal 406 KUHP dengan sanksi kurungan diatas lima tahun 
penjara.

Dibakar Cemburu Karyawati Bank BRI Pakis Malang Dibakar Oleh Tunanganya Sendiri

Dibakar Cemburu Karyawati Bank BRI Pakis Malang Dibakar Oleh Tunanganya Sendiri korban ditolong warga (insert foto. pelaku ) Malang - Dibakar rasa cemburu berlebihan Sumini Karyawati Bank BRI Pakis M…

28 Dec 2016

Tragedi Rumah Mewah Pulomas, Latar Belakang dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Dodi Triono

<div style="text-align: center;">
Tragedi Rumah Mewah Pulomas, Latar Belakang dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Dodi Triono</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJl9fCeAPJOnUZ-ZuhcduzovKFG5AQNShtOyz_jYFygmF6ConHlUzY8Pf007CA8AQNZsNjXDySb6xt4dDRIv1t3n8NeNB8vH4azvU_d9d0sJjeH_9SnI8WmCInbgVrt8Yb6N7j_bkBRbY/s1600/keluarga+dodi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJl9fCeAPJOnUZ-ZuhcduzovKFG5AQNShtOyz_jYFygmF6ConHlUzY8Pf007CA8AQNZsNjXDySb6xt4dDRIv1t3n8NeNB8vH4azvU_d9d0sJjeH_9SnI8WmCInbgVrt8Yb6N7j_bkBRbY/s320/keluarga+dodi.jpg" width="320" /></a></div>
 
Warga Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) pagi, tiba-tiba dibuat geger. Warga bersama polisi menemukan 11 orang dengan posisi saling bertumpukan di dalam kamar mandi sebuah rumah mewah Nomor 7A di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur. Para korban tersebut disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter persegi. Akibatnya, enam orang tewas karena diduga kekurangan oksigen. Sementara itu, lima orang lainnya selamat, tetapi harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Rumah mewah bergaya minimalis tersebut milik seorang pengusaha yang bergerak di bidang properti bernama Dodi Triono. Dodi menjadi salah seorang korban yang tewas dalam kasus ini. Kasus ini pertama kali terbongkar dari laporan Sheila Putri. Dia merupakan teman salah satu anak Dodi yang bernama Diona Arika (16). Pada Selasa (27/12/2016), sekitar pukul 09.30 WIB, Sheila memutuskan ke rumah Dodi karena Diona tak bisa dihubungi sejak Senin (26/12/2016) sore. Padahal, keduanya berencana untuk jalan-jalan pada hari Senin itu. "Tadi pagi (Sheila) ke sini ternyata enggak ada jawaban dan pintu tidak terkunci. Sampai dia masuk ke dalam, ada rintihan di kamar mandi. Karena cewek, dia takut, berlari, langsung mencari bantuan ke sekuriti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi kejadian, Selasa. Setelah mengadu ke sekuriti, akhirnya diputuskan untuk melapor ke polisi yang berada di Pos Kayu Putih. Kemudian, polisi menemani Sheila untuk mengecek keadaan di rumah Diona. Mendengar ada rintihan di dalam kamar mandi, akhirnya polisi bersama warga mencoba membuka paksa pintu kamar mandi yang terkunci dari luar. Setelah pintu didobrak, polisi bersama warga di lokasi kejadian terkejut saat melihat isi di dalam kamar mandi. Dalam kamar mandi itu, terdapat 11 korban dalam kondisi bertumpuk satu sama lainnya. Setelah dievakuasi, lima orang tewas di tempat, sedangkan satu orang lainnya tewas di rumah sakit. Adapun kelima korban yang tewas di lokasi adalah Dodi Triono (59), Diona Arika (16) anak pertama Dodi, Dianita Gemma (9) anak ketiga Dodi, Amelia Callista (10) yang merupakan teman dari Dianita, serta Yanto, sopir Dodi. Sementara itu, korban yang tewas saat di rumah sakit adalah Tasrok yang juga merupakan sopir Dodi. Adapun korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13) anak kedua Dodi, Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23), yang merupakan pembantu rumah tangga. "(Pelaku masuk) sekitar pukul 15.00 sore, kemudian kemarin pagi-pagi (kasus pembunuhan itu) baru diketahui temannya korban," kata Argo. Sejauh ini, polisi masih menyimpulkan kasus tersebut murni pembunuhan. Sebab, jika disertai perampokan, polisi hingga saat ini belum menemukan barang berharga yang hilang di rumah berlantai 2 tersebut. Polisi pun menduga pelaku kasus ini berjumlah tiga orang. Mereka sempat menodongkan senjata api dan tajam kepada para korban. Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa closed circuit television (CCTV) dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis itu. Sementara itu, Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menduga ada dendam yang melatarbelakangi kasus pembunuhan keluarga di rumah Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, itu. Erlinda menyampaikan hal itu setelah menjenguk anggota keluarga yang selamat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Selasa (27/12/2016) malam. KPAI selaku mitra polisi bertugas mendampingi anak-anak yang menjadi korban dalam kasus ini. "Ternyata, dendam menimbulkan malapetaka, dan lagi-lagi anak yang jadi korbannya," kata Erlinda. Meski menyinggung soal dendam, Erlinda enggan menjelaskan lebih lanjut apa maksud dari kata-katanya itu. Dia juga mengaku enggan bercerita banyak karena kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian. "Di balik kejadian ini, tersimpan suatu cerita yang sangat luar biasa. Namun, dengan segala hormat, saya tidak bisa menceritakan itu. KPAI mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur yang berhasil menyelamatkan lima dari 11 korban," tutur Erlinda

Tragedi Rumah Mewah Pulomas, Latar Belakang dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Dodi Triono

Tragedi Rumah Mewah Pulomas, Latar Belakang dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Dodi Triono Warga Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) pagi, tiba-tiba dibuat geger. Warga bersama polisi menemuka…

28 Dec 2016

Mayat Bayi Di Blitar Ditemukan Membusuk Dibawah Tempat Tidur Orang Tuanya

<div style="text-align: center;">
Mayat Bayi Di Blitar Ditemukan Membusuk Dibawah Tempat Tidur Orang Tuanya</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgLTXhSJ9q8Yk62HBiqtxXZNQ17St_dKcDBxcgQoGhTsj0Kjgx1NsAjnHQDjyeLxW_Mg07UFbDFVS-Ml_5RcpJjObisOQXsMFzKz_OED5flmm-cOzSFJUjjXce0RMJ7oUZDdWKMitVz1Q/s1600/bayi+membusuk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgLTXhSJ9q8Yk62HBiqtxXZNQ17St_dKcDBxcgQoGhTsj0Kjgx1NsAjnHQDjyeLxW_Mg07UFbDFVS-Ml_5RcpJjObisOQXsMFzKz_OED5flmm-cOzSFJUjjXce0RMJ7oUZDdWKMitVz1Q/s320/bayi+membusuk.jpg" width="320" /></a></div>
Blitar - Seorang bayi perempuan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan membusuk di bawah kolong tempat tidur orangtuanya, Selasa siang (27/12/2016). Ironisnya bayi ini dibungkus kain selendang dan ditaruh di dalam ember. Pihak kepolsian langsung mengamankan kedua orangtuanya Sumartin dan Ahmad Sunyoto.  Keduanya saat ini masih diperiksa secara intensif di Mapolres Blitar. Kasubag Humas Polres Blitar AKP Eny Mayasari mengatakan, mayat bayi ini pertama kali ditemukan Ahmad Sunyoto (45) warga Desa Tulung Rejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. “Diduga bayi ini merupakan hasil hubungan gelap istri Sunyoto sehingga Sumartin merahasiakan kelahiran anaknya. Meski tinggal satu rumah keduanya sudah lebih dari setahun pisah ranjang,” katanya. Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematian bayi malang ini sedangkan ibu kandungnya masih dalam pemeriksaan di Mapolres Blitar.

Mayat Bayi Di Blitar Ditemukan Membusuk Dibawah Tempat Tidur Orang Tuanya

Mayat Bayi Di Blitar Ditemukan Membusuk Dibawah Tempat Tidur Orang Tuanya Blitar - Seorang bayi perempuan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan membusuk di bawah kolong tempat tidur orangtuanya, …

27 Dec 2016

Warga Tulungagung Terkapar di Jalan Wonodadi Blitar Setelah Ditembak Warga Srengat

Warga Tulungagung Terkapar di Jalan Wonodadi Blitar Setelah Ditembak Warga Srengat 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik_lZGYquimSXXf0I7EP3THgEgCDFFUsoFyh1SbTYtGwQ3IRDkQ0KH9eFRa_aimsGvnUGmSWBsBgDRBDzHU7hjXjDSBuiiDkXZcZoMnkL5kSW-JRlY0yWl0-Jth_tjVDxdGGqRItkpPX0/s1600/ditembak+senapan+angin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik_lZGYquimSXXf0I7EP3THgEgCDFFUsoFyh1SbTYtGwQ3IRDkQ0KH9eFRa_aimsGvnUGmSWBsBgDRBDzHU7hjXjDSBuiiDkXZcZoMnkL5kSW-JRlY0yWl0-Jth_tjVDxdGGqRItkpPX0/s320/ditembak+senapan+angin.jpg" width="320" /></a></div>
 
Blitar - Dipa Anggara (24) Kecamatan Ngantru, Tulungagung tergeletak di pinggir jalan Desa Wonodadi, Wonodadi, Blitar setelah ditembak di bagian dadanya pakai senapan angin. Korban kritis setelah ditembak pada Senin malam 26 Desember oleh Agus Seto Budi (22) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Sebelum Dipa ditembak antara dia dan pelaku sempat terjadi cekcok mulut sehingga berujung ke penembakan. Warga yang melihat korban bersimbah darah langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Petugaspun langsung membawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk menjalani operasi. Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Dhanang Yudhanto mengatakan, pada Selasa pagi (27/12/2016) Agus Setyo Budi pelaku penembakan menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Pihaknya masih menyelidiki motif keduanya adu mulut sehingga terjadi pertikaian dan penembakan ini. Kini pihak kepolisian masih menunggu hingga korban keluar dari masa kritis untuk dimintai keterangan mengenai motif penembakan dan penghadangan yang dilakukan oleh korban. Sebab korban dan pelaku tidak saling kenal.

Warga Tulungagung Terkapar di Jalan Wonodadi Blitar Setelah Ditembak Warga Srengat

Warga Tulungagung Terkapar di Jalan Wonodadi Blitar Setelah Ditembak Warga Srengat Blitar - Dipa Anggara (24) Kecamatan Ngantru, Tulungagung tergeletak di pinggir jalan Desa Wonodadi, Wonodadi, Blitar…

27 Dec 2016

Tas Berisi Bom Rakitan di Pasar Tegalrejo Magelang Diledakan Tim Gegagana

<div style="text-align: center;">
Tas Berisi Bom Rakitan di Pasar Tegalrejo Magelang Diledakan Tim Gegagana</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx2XCdtURGxMcsxSfPBYxgtyBvOAAFI1wGkzvRb1yGa0gbrHjYeFGfIb8QJvSAtoPCXBYF5b4mJnoFr08GQHbiLyOgaMSo9LXFCc2j4LrwHGdMsZVwdW-Jyx_eqasSQEbMEi_helqD0Og/s1600/tas+dipasar+tegalrejo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx2XCdtURGxMcsxSfPBYxgtyBvOAAFI1wGkzvRb1yGa0gbrHjYeFGfIb8QJvSAtoPCXBYF5b4mJnoFr08GQHbiLyOgaMSo9LXFCc2j4LrwHGdMsZVwdW-Jyx_eqasSQEbMEi_helqD0Og/s320/tas+dipasar+tegalrejo.jpg" width="320" /></a></div>
 
Tas mencurigakan di dekat pasar Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diledakkan polisi. Berdasarkan penyelidikan, ada benda berbahaya di dalam tas tersebut. "Indikasinya ke arah (bom) rakitan. Sudah di-disposal (diledakkan)," kata Wakapolres Magelang Kompol Heru Budiharto di lokasi, Jl Magelang-Kopeng KM 10, kawasan pasar Tegalrejo, Selasa (27/12/2016). Tas berwarna cokelat itu ditemukan pagi tadi oleh petugas kebersihan, Muntolip, dan penjual sate, Afif Rohman. Polisi segera datang setelah mendapatkan laporan. Sekitar pukul 13.00 WIB, tas diledakkan. Peledakan jadi tontonan warga. Polisi memasang garis pembatas pada jarak 150 meter agar warga tak terlalu dekat. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzzKLrYrUb0ZkLoQrZeYTdACAz806BDLQ9JlKT9dBZeZtVYW-taeroJMB4Lt_mngcuyBCS0p1MCQKw9Hd-yx7iy9PFZ4vHibO-8ALozAXD5PFJbF_4PeVr0ugLAPOK5FjaGxcTkc-39ec/s1600/bom+rakitan+magelang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzzKLrYrUb0ZkLoQrZeYTdACAz806BDLQ9JlKT9dBZeZtVYW-taeroJMB4Lt_mngcuyBCS0p1MCQKw9Hd-yx7iy9PFZ4vHibO-8ALozAXD5PFJbF_4PeVr0ugLAPOK5FjaGxcTkc-39ec/s320/bom+rakitan+magelang.jpg" width="320" /></a></div>
 "Ada besi yang diletakkan di dalam paralon. Juga ada black powder dan baterai. Yang belum ditemukan adalah detonator," jelas Heru. Belum diketahui siapa pemilik tas dan motif menaruh tas di tempat publik. Akibat kejadian ini, kawasan pertokoan dan pasar tutup setengah hari. Sore ini, situasi kembali normal.

Tas Berisi Bom Rakitan di Pasar Tegalrejo Magelang Diledakan Tim Gegagana

Tas Berisi Bom Rakitan di Pasar Tegalrejo Magelang Diledakan Tim Gegagana Tas mencurigakan di dekat pasar Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diledakkan polisi. Berdasarkan penyelidikan, ada …

27 Dec 2016

Diguyur Hujan Semalaman Jalur Kaligawe Semarang Terendam Banjir Parah

<div style="text-align: center;">
 Diguyur Hujan Semalaman Jalur Kaligawe Semarang Terendam Banjir Parah</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv2g5QBZ-BMFT7xpyXGK5v-Lz4-UYSEI51h5HE3p7kD8L8KZXt5Jcp6XAqjFOwXArficuyXHpATg2YKIc9hUaCtIyZnT2bnTHw_1fVyqMPppIk704WgkhV0wIraac2DuUPuASI8whqysc/s1600/kaligawe+semarang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv2g5QBZ-BMFT7xpyXGK5v-Lz4-UYSEI51h5HE3p7kD8L8KZXt5Jcp6XAqjFOwXArficuyXHpATg2YKIc9hUaCtIyZnT2bnTHw_1fVyqMPppIk704WgkhV0wIraac2DuUPuASI8whqysc/s320/kaligawe+semarang.jpg" width="320" /></a></div>
 
Jalur Pantura Kaligawe Semarang Jawa Tengah terendam banjir hingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan. Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya sejak malam hingga dini hari tadi. "Parah sekali banjirnya, sampai saya enggak berani bawa mobil sendiri. Ini terpaksa naik bus, tapi sama saja kejebak macet, padahal mau berangkat kerja, bisa terlambat sampai kantor nanti," kata Bustomy Hidayat ketika dihubungi, Selasa (27/12/2016). Bapak dua anak itu menduga, banjir semakin parah karena mesin pompa tak berjalan optimal. Padahal, fungsi mesin pompa di sepanjang jalur Pantura sangat dibutuhkan untuk mengurangi genangan banjir baik akibat hujan deras maupun gelombang laut pasang. "Mungkin mesin pompa enggak difungsikan, atau malah petugasnya masih libur. Bisa juga karena mesin mati. Enggak tahu persis kenapa bisa banjir parah seperti ini," ungkapnya sambil mengatakan hendak menuju ke Demak. Sementara itu, Panit I Lantas Polsek Genuk Ipda Khoirul Anam mengatakan, arus lalu lintas padat merayap terjadi baik di lajur timur menuju barat maupun sebaliknya. Sejumlah anggota polisi turun ke jalan untuk melakukan pengaturan agar tak terjadi kemacetan. "Ada hujan deras sejak pukul 22.00 WIB sampai subuh tadi. Ketinggian banjir kira-kira 30 sampai 40 sentimeter mulai depan Kantor Kecamatan Genuk yang lama hingga di bawah jembatan Tol Kaligawe. Kami mengusahakan roda terus bergulir. Ini rekan-rekan juga masih turun di lapangan," ucapnya.

Diguyur Hujan Semalaman Jalur Kaligawe Semarang Terendam Banjir Parah

Diguyur Hujan Semalaman Jalur Kaligawe Semarang Terendam Banjir Parah Jalur Pantura Kaligawe Semarang Jawa Tengah terendam banjir hingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan. Banjir akibat hujan …

26 Dec 2016

Ribuan Bonek Melakukakan Aksi Konvoi "Bela Persebaya"

<div style="text-align: center;">
 Ribuan Bonek Melakukakan Aksi Konvoi "Bela Persebaya"</div>

Surabaya - Ribuan Bonek Mania demonstrasi di sepanjang jalan protokol di Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/12). Mereka memprotes terkait akan digelarnya Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Bandung, Jawa Barat pada Januari 2017 mendatang. 
 
Aksi protes para Bonek bertema 'Bela Persebaya' ini dilakukan dengan cara konvoi mulai dari Tugu Pahlawan hingga Balai Kota Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab. 
 
Tak hanya konvoi, aksi protes ini juga cukup kreatif. Selain membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap PSSI, para Bonek Mania dari masing-masing kecamatan, baik dari Surabaya sendiri, maupun dari luar kota juga menampilkan atraksi cukup menarik. 
 
Mereka membawa patung buaya ukuran besar, bola raksasa, piala tiruan dan sebagainya. Ada juga yang membawa keranda mayat dengan diberi tulisan: Matinya PSSI. 
 
Aksi damai ribuan suporter Persebaya Surabaya ini pun menjadi tontonan dan hiburan menarik bagi warga sekitar. "Ini adalah cara kami melakukan protes terhadap PSSI yang belum memutuskan Persebaya ikut kompetisi tahun depan," kata salah satu Bonek, Imron yang ikut pawai. 
 
Menurut para Bonek, aksi damai ini sekaligus sebagai aksi pemanasan yang akan dilakukan di Bandung. Para Bonek akan menggeruduk Kota Kembang saat Kongres PSSI digelar pada Januari mendatang. 
 
Sementara itu, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sekitar seribu personel dari Polrestabes Surabaya mengawal ketat aksi damai para Bonek ini. Selain itu, sejumlah jalan protokol yang dilewati konvoi seperti Jalan Pahlawan, Jalan Tunjungan, Gubernur Suryo dan Jalan Yos Sudarso terpaksa ditutup pihak kepolisian.

Ribuan Bonek Melakukakan Aksi Konvoi "Bela Persebaya"

Ribuan Bonek Melakukakan Aksi Konvoi "Bela Persebaya" Surabaya - Ribuan Bonek Mania demonstrasi di sepanjang jalan protokol di Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/12). Mereka memprotes terkait akan dige…

26 Dec 2016

Imam Besar FPI Habib Rizik Dilaporkan ke Polisi

<div style="text-align: center;">
Imam Besar FPI Habib Rizik Dilaporkan ke Polisi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxZ717waKQkTLzN2lIAOuV6bFSKrk0MPaVjwOQwSxqE8lqwjgfdr5ie2WziBbtazRY4xM5fkIaSSBJ8AdDBY9yrz7n6uNsKzWv0GPKIgfq0kJj-ZMw-VyFKpouLBTxNywJZcD-Gp7Ll1s/s1600/habib+rizik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxZ717waKQkTLzN2lIAOuV6bFSKrk0MPaVjwOQwSxqE8lqwjgfdr5ie2WziBbtazRY4xM5fkIaSSBJ8AdDBY9yrz7n6uNsKzWv0GPKIgfq0kJj-ZMw-VyFKpouLBTxNywJZcD-Gp7Ll1s/s320/habib+rizik.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya. Habib Rizieq dilaporkan karena ceramahnya dalam video yang beredar di media sosial dianggap menistakan agama Kristen. "Kami melaporkan Habib Rizieq, Fauzi Ahmad, dan Saya Reza terkait penistaan agama," kata Ketua Umum PP PMKRI Angelo Wake Kako kepada wartawan di Gedung Palayanan Satu Atap, Polda Metro Jaya, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/12/2016). Laporan polisi PP PMKRI itu bernomor TBL/6344/XII/2016/PMJ/Ditreskrimsus. Pada laporan itu, PP PMKRI melaporkan Habib Rizieq, akun Instagram @fauzi_ahmad_fiiqolby, dan akun twitter @SayaReya. Ketiga orang tersebut dilaporkan karena penistaan agama melalui media elektronik dengan Pasal 156 dan 156a KUHP serta UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE. Barang bukti yang dilampirkan adalah softcopy video. Video tersebut diambil dari ceramah Rizieq di Pondok Kelapa pada Minggu (25/12/2016). Dalam video yang berdurasi 21 detik itu,Rizieq tampak tengah berbicara di depan massa. Dia membahas mengenai ucapan selamat Natal. "Pada ceramah beliau di Pondok Kelapa pada tanggal 25 kemarin yang menyatakan bahwa 'Kalau tuhan itu beranak, terus bidannya siapa?' dan di situ kita temukan banyak gelak tawa dari jemaat terhadap apa yang disampaikan dari Habib Rizieq tersebut. Jujur sebagai Ketua Umum PP-PMKRI, kami merasa terhina, merasa tersakiti dengan ucapan yang disampaikan oleh Saudara Habib Rizieq Shihab ini," ujar Angelo. PP PMKRI datang sekitar pukul 12.00 WIB. Memakai atribut organisasi, mereka langsung masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Mereka keluar pukul 15.50 WIB. Mereka meminta proses penanganan kasus ini dilakukan secara cepat. Angelo mengatakan pihak PMKRI akan membentuk kuasa hukum dari alumnus PMKRI. "Semua alumni PMKRI akan kita kumpulkan untuk jadi lawyer. Sampai saat ini ada 25," kata Angelo. Habib Rizieq belum berkomentar mengenai pelaporan ini. Ketua FPI DKI Novel Bamukmin mengatakan apa yang disampaikan Rizieq tersebut bukanlah suatu pernyataan yang menistakan agama. "Jauh itu dari penistaan agama. Apa yang disampaikan Habib Rizieq itu memiliki landasan fatwa MUI yang dikeluarkan pada 7 Maret 1981 bahwa mengucapkan selamat Natal itu haram hukumnya," ujar Novel.

Imam Besar FPI Habib Rizik Dilaporkan ke Polisi

Imam Besar FPI Habib Rizik Dilaporkan ke Polisi Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya. Habib Rizieq dil…

26 Dec 2016

Penulis Buku JOKOWI UNDERCOVER Diperiksa Polisi

<div style="text-align: center;">
Penulis Buku JOKOWI UNDERCOVER Diperiksa Polisi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgOTmXXx_eNuC8sQLJJT-IYMWAloVwtWlR2KZz-y-I0rogbCPBMXy0QjqbbJPwb1coul8zt2rWOrazDoy0KaMJaGHawocQDB8O4ZIQYrYQs5SDvM7Gh6pWKI09Pmpq6vZFNwfGx-j2az8/s1600/jokowi+undercover.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgOTmXXx_eNuC8sQLJJT-IYMWAloVwtWlR2KZz-y-I0rogbCPBMXy0QjqbbJPwb1coul8zt2rWOrazDoy0KaMJaGHawocQDB8O4ZIQYrYQs5SDvM7Gh6pWKI09Pmpq6vZFNwfGx-j2az8/s320/jokowi+undercover.jpg" width="320" /></a></div>
 
Bambang Tri yang bernaung di bawah Penerbit Pustaka Pesantren melalui  akun akun sosmed facebook  miliknya (19/11) dengan sangat sadar serta  sengaja menyebut Presiden Jokowi Anak PKI.Dia juga menyebut Jokowi telah memalsukan dokumen identitas asli dirinya untuk bisa menjadi presiden.Bambang Tri terkenal dengan buku andalannya yang populer ber judul “JOKOWI UNDER COVER”. 
 
Buku Jokowi under cover ini adalah buku yang kusus di buat oleh Bambang Tri untuk  mengungkap secara rinci tentang “JOKOWI ANAK PKI” .Menurut Bambang Tri Jokowi adalah anak PKI tulen yaitu anak dari WIDJIATNO alias “Nyoto” sang tokoh PKI. Menurut Bambag Tri Jokowi anak PKI tulen yang tak bisa di bantah. 
 
Untuk memperkuat fakta tuduhannya tersebut bahkan Bambang Tri menantang Jokowi untuk menuntutnya secara hukum serta test DNA sebagai pembuktian.Bambang Tris Siap di tuntut secara Hukum untuk pembuktian  Bahwa Jokowi adalah Anak PKI asli begitulah bunyi postingannya pada halaman facebook miliknya. Bertahun-tahun Bambang tri melakukan tuduhan secara terus menurus hingga dalam bentuk tantangan secara hukum  dan Test DNA. 
 
Bahkan pada tanggal 20/12 Buku Jokowi Undercover oleh Bambang Tri di diskusikan secara terbuka di Pendopo kecamatan Muntilan, Magelang. Diskusi buku Jokowi Undercover berbuntut panjang. Setelah dilakukan penyelidikan sementara di Polres Magelang dan Polda Jateng akhirnya khasus ini Jumat (23/12) ditarik ke Mabes Polri. 
 
"Jadi kasus itu ditangani kriminal khusus masih dalam proses penyidikan. Lalu dilimpahkan ke Mabes karena Mabes yang minta untuk kasus tersebut ditangani Mabes," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova saat dikonfirmasi merdeka.com di Ruang Kerjanya di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/12). 
 
Djarot menjelaskan, soal kegiatan diskusi buku yang dalam isinya sang penulis Bambang Tri menuduh bahwa Jokowi merupakan anak PKI tidak dipersoalkan. 
 
"Kalau soal bukunya tidak lah. Kita tidak menangani tentang bukunya. Ndak. Mabes yang menangani," ungkapnya. 
 
Namun, Djarot mengungkapkan jika penyidik dari Mabes Polri dengan dibantu penyidik dari Direskrimus Polda Jateng membidik kasus ini dengan Undang-undang khusus atau 'lex specialis' (kejahatan khusus). 
 
Undang-Undang tersebut bernomor 28 Tahun 2009 yang mulai berlaku tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 28 ayat 2 ancaman bagi penyebar pesan langsung maupun pesan lain yang menimbulkan permusuhan atau sara. Baik melalui facebook, blackberry masangger (BBM), Whataps (WA) dan lain sebagainya. Pasal ini bisa diterapkan baik ada laporan atau tidak tergantung obyeknya. 
 
"Soal ITE-nya (yang dipersoalkan)," terangnya. 
 
Apalgi, Djarot menyatakan pertama berita itu muncu dari salah satu jenis sosial media facebook. Kemudian menyebar ke dunia maya yang dibaca banyak para netizen. 
 
"Apalagi penyebaran pertamanya kan lewat facebook," ungkapnya. 
 
Djarot mengungkapkan sampai saat ini dirinya tidak mengetahui apakah sudah melakukan pemeriksaan baik terhadap saksi maupun soal penetapkan tersangka dalam kasus diskusi buku Jokowi Undercover tersebut. 
 
"Kita tidak tahu. dalam proses penyelidikan Mabes yang menangani. Masih kita dalami," ungkapnya. 
 
Djarot menambahkan jika penyidik dari Polres Magelang dan Direskrimsus Polda Jateng, sifatnya hanya memback-up atau membantu saja penyidik dari Mabes Polri. "Dari penyidik Polda juga turut membantu proses penyelidikan dan penyidikan tersebut," pungkasnya. 
 
Sebelumnya, pihak kepolisian mengusut kegiatan diskusi buku 'Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiri-prolog revolusi kembali ke UUD 45'. Kasus itu tengah diselidiki Polda.

Penulis Buku JOKOWI UNDERCOVER Diperiksa Polisi

Penulis Buku JOKOWI UNDERCOVER Diperiksa Polisi Bambang Tri yang bernaung di bawah Penerbit Pustaka Pesantren melalui akun akun sosmed facebook miliknya (19/11) dengan sangat sadar serta sengaja m…

25 Dec 2016

Berjimat Seruling Emas Begal Motor Terkapar Diterjang Tiga Peluru Anggota Polres Malang

Berjimat Seruling Emas Begal Motor Terkapar Diterjang Tiga Peluru Anggota Polres Malang  
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_-2QD1oX5Pcc-7vL97itl_Gox_TYx_WWsGdl-AduZBq9gLv1UR9bPuGiiOeshguApAzOk6z5oi_Xn8q23zlm-u6XPu8Z1RsRUfUSINGfDcF_Achj-i6D_0pj4ISh0Qt4aa9H8GuDRRzI/s1600/curanmor+ditembak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_-2QD1oX5Pcc-7vL97itl_Gox_TYx_WWsGdl-AduZBq9gLv1UR9bPuGiiOeshguApAzOk6z5oi_Xn8q23zlm-u6XPu8Z1RsRUfUSINGfDcF_Achj-i6D_0pj4ISh0Qt4aa9H8GuDRRzI/s320/curanmor+ditembak.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
 
Malang - Satu pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Malang, dilumpuhkan dengan tiga tembakan di kaki. Kendati bermodal jimat seruling emas dan lempengan besi berajah, kedua kaki Hendry Rusdiyanto (38) tembus oleh tiga timah panas. "Ngakunya besi itu jimat, seruling kuningan dan lempengan dengan huruf-huruf tertentu," kata Ipda Nurwasis, KBO Reskrim di Mapolres Kota Malang, Jumat (23/12). Sebuah besi kuningan berbentuk seruling kuningan menjadi jimat Hendry setiap beraksi. Selain itu juga dilengkapi sebuah lempengan kuningan dengan tulisan Arab. Kedua jimat tersebut berfungsi sebagai kekebalan diri. Awalnya tersangka kepergok bersama seorang temannya E yang masih buron, sedang melakukan aksinya di Jalan Sigura-gura Kota Malang. Keduanya sedang mencongkel gembok pagar di sebuah rumah. Petugas yang curiga menegur pelaku, tetapi justru melarikan diri dengan memacu sepeda motornya. Petugas pun menabrak motor yang dikendarai kedua tersangka hingga sama-sama terjatuh, baik tersangka maupun petugas. Kedua tersangka kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa parang untuk menyerang petugas yang saat itu mengenakan pakaian preman. Petugas pun memberikan peringatan sebelum melumpuhkan pelaku. "Petugas melakukan tindakan hukum berupa penembakan terhadap tersangka," tegasnya. Dua peluru menembus kaki kiri tersangka, dan satu peluru di kaki kanan. Sementara tersangka E lari tunggang langgang, kabur dengan masuk gang kucing di sekitar TKP. Setelah dilakukan pengembangan, ternyata tersangka adalah pelaku curanmor. Dari tersangka ditemukan aneka macam kunci T berbagai ukuran dan senjata tajam jenis parang. Selain itu polisi juga mendapatkan dokumen rekaman CCTV di TKP lain yang menunjukkan tersangka melakukan aksinya. "Rekaman CCTV di TKP Perumahan Griya Shanta Kota Malang. Dikenali dari sepeda motor yang digunakan tersangka untuk sarana hunting calon korban," katanya. Setiap beraksi, kedua pelaku selalu membawa senjata tajam dan tidak segan melukai korbannya. Saat kepergok, tersangka akan mengancam melukai korbannya. Tersangka tercatat sebagai warga desa Gedangan, kabupaten Malang, sedangkan E sebagai warga Lumajang berstatus DPO. E disebut oleh Hendri sebagai eksekutor yang membawa sepeda motor curian. "Tersangka diancam pasal 363 dengan ancaman hukuman di atas 6 tahun. Selain itu juga dijerat undang-undang darurat No. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan sajam," katanya.

Berjimat Seruling Emas Begal Motor Terkapar Diterjang Tiga Peluru Anggota Polres Malang

Berjimat Seruling Emas Begal Motor Terkapar Diterjang Tiga Peluru Anggota Polres Malang Malang - Satu pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Malang, dilumpuhkan dengan tiga tembakan di kak…

25 Dec 2016

Markas Teroris Ditengah Waduk Jatiluhur di Grebeg Densus 88 Ini Kronologinya

<div style="text-align: center;">
Markas Teroris Ditengah Waduk Jatiluhur di Grebeg Densus 88 Ini Kronologinya</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyIhbF2jhCidvXn3A0IhMcdHIZ_Xy7VQRYa_nyODXMom-IDjdACYZLdOSBM3t0isa9OvDNSCdly7psuonKnz6ggvQl4xSURbk4sB0hOYAMQyuYgyK4WHRn9Op9Cu-qp-6fL2k11fIIhHc/s1600/teroris+di+waduk+jatiluhur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyIhbF2jhCidvXn3A0IhMcdHIZ_Xy7VQRYa_nyODXMom-IDjdACYZLdOSBM3t0isa9OvDNSCdly7psuonKnz6ggvQl4xSURbk4sB0hOYAMQyuYgyK4WHRn9Op9Cu-qp-6fL2k11fIIhHc/s320/teroris+di+waduk+jatiluhur.jpg" width="320" /></a></div>
 
Polri Tim Densus 88 menggerebek markas teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Dalam penggerebekan tersebut, dua teroris tewas terkena tembak. Yusri mengatakan, total ada 4 teroris yang digerebek di markas teroris tersebut. Dua teroris tewas ditembak dan dua teroris lainnya ditangkap hidup-hidup. "Dua orang tewas ditembak," ucap Kombes Yusri Yunus Kabid Humas Polda Jabar. Sedangkan warga sekitar,  mengatakan sempat ada baku tembak dalam penggerebekan tersebut. "Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, sempat ada tembak-tembakan dari arah kolam apung ke petugas," ujar warga. Kronologi penggrebakan teroris di Waduk Jatiluhur : Minggu, 25 Desember 2016 11.30 WIB Bertempat di Desa Karang Layung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tim Densus 88 menangkap 2 terduga teroris atas nama Rijal dan Ivan. Keduanya merupakan warga Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Saat itu, keduanya berusaha melawan petugas menggunakan pisau tetapi berhasil dilumpuhkan. 12.30 WIB Dua terduga teroris itu lalu menyebut masih ada 2 rekan lainnya yang bersembunyi di kolam apung Waduk Jatiluhur. Tim Densus pun bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Purwakarta Polda Jawa Barat. Setelah diberikan peringatan sebanyak 5 kali, terduga teroris diperintahkan untuk menyerahkan diri. Namun 1 orang terduga teroris atas nama Abu Faiz keluar dengan membawa golok untuk menyerang petugas dan berhasil dilumpuhkan hingga tewas di tempat. Kemudian 1 orang teroris lainnya juga melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menggunakan golok dan dilumpuhkan dengan di tembak di tempat. Teroris atas nama Abu Sofi itu juga tewas di tempat.

Markas Teroris Ditengah Waduk Jatiluhur di Grebeg Densus 88 Ini Kronologinya

Markas Teroris Ditengah Waduk Jatiluhur di Grebeg Densus 88 Ini Kronologinya Polri Tim Densus 88 menggerebek markas teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Dalam penggerebekan tersebut, d…

25 Dec 2016

Video Polisi Berjoget Saat Mendengar Klakson Om Telolet Om

<div style="text-align: center;">
 Video Polisi Berjoget Saat Mendengar Klakson Om Telolet Om</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-Qjsz2TE6RAuKjGSQMdtEV2bKnO2kUjnz4btT4hSwXGcSPj3mLZ-5f8xcBxpxid01ODIogOGo5G2K_AZC8TRmR3JqAdKkQa4Yr5kLAocLxOak5OVEGNRJ08FjS7npvn1Z1WVyij_x94/s1600/polisi+joget.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-Qjsz2TE6RAuKjGSQMdtEV2bKnO2kUjnz4btT4hSwXGcSPj3mLZ-5f8xcBxpxid01ODIogOGo5G2K_AZC8TRmR3JqAdKkQa4Yr5kLAocLxOak5OVEGNRJ08FjS7npvn1Z1WVyij_x94/s320/polisi+joget.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Indonesia - Demam klakson telolet tidak hanya mewabah di kalangan anak-anak dan remaja, tapi juga sampai aparat penegak hukum. Di Brebes, polisi ikut keranjingan klakson telolet. Mereka yang masih berseragam lalu lintas pun berjoget ketika mendengar bunyi klakson telolet di pintu tol Brebes Timur. Aksi joget itu dilakukan pada Kamis, 22 Desember 2016, sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah mengikuti apel persiapan Operasi Lilin Candi, para polisi lalu lintas tersebut mengacungkan jempol ke arah bus yang hendak masuk tol sambil berteriak "Om telolet om". 
 
 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/Q6itP6mao_o/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/Q6itP6mao_o?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
 Sang sopir pun langsung merespons dengan membunyikan klakson telolet berkali-kali. Sontak saja, mereka pun langsung kegirangan, bahkan ada yang sampai berjoget. Adegan tersebut direkam anggota kepolisian lain. Video berdurasi kurang dari satu menit itu laku beredar di media sosial, seperti Facebook dan YouTube. Salah satu akun yang ikut menyebar adalah fanspage Facebook Pantura Post. Hingga Jumat siang, 23 Desember 2016, video tersebut sudah ditonton 130 ribu kali, dibagikan 4.100 kali, dan dikomentari 266 akun.

Video Polisi Berjoget Saat Mendengar Klakson Om Telolet Om

Video Polisi Berjoget Saat Mendengar Klakson Om Telolet Om Indonesia - Demam klakson telolet tidak hanya mewabah di kalangan anak-anak dan remaja, tapi juga sampai aparat penegak hukum. Di Brebes, p…

25 Dec 2016

Balita Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam Renang

<div style="text-align: center;">
 Balita Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam Renang</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieHu1aDZbOyZfc3TG7tnqR-91x57UqQZzmdKz_zJqkDBZTNxaZP2cJsQhWsp6LgxAkpN8N6MEmuSnv6IrLfUBkC2a-ATEdxshWGxM6kxt86dapEnPFkWgA0tLWre07H4-mmfpPmBwcJ0g/s1600/kolam+renang+pekalongan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieHu1aDZbOyZfc3TG7tnqR-91x57UqQZzmdKz_zJqkDBZTNxaZP2cJsQhWsp6LgxAkpN8N6MEmuSnv6IrLfUBkC2a-ATEdxshWGxM6kxt86dapEnPFkWgA0tLWre07H4-mmfpPmBwcJ0g/s320/kolam+renang+pekalongan.jpg" width="320" /></a></div>
 
Pekalongan - Maksud hati bersenang-senang di libur akhir tahun berujung duka. Seorang anak yang berusia 4 tahun, ditemukan tewas di sebuah tempat wisata kolam renang Kulu Asri, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (24/12/2016) sore. Korban diketahui bernama Mochamad Adnan Khafabihi (4), warga kelurahan Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan, Jawa Tengah. Peristiwa nahas ini berawal saat korban bersama orangtuanya yakni Eva Hidnawati (33) dan Mochamad Yusuf (39) berkunjung ke kolam renang Kulu Asri. Awalnya korban bersama kedua orangtuanya berada di kolam anak-anak. Entah kenapa, sekitar pukul 16.30 WIB, korban sudah ditemukan tenggelam di kolam renang dewasa dengan kedalaman 1 meter. Diduga karena lengah dalam pengawasan, balita ini, tewas tenggelam. "Tahu anaknya tenggelam, orangtuanya langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa korban tidak terselamatkan," ujar kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri Hartanto, Sabtu (24/12). Lebih lanjut lagi, Aries mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar korban sudah meninggal dunia akibat tenggelam dan murni tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Atas kejadian ini, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah," jelasnya. Peristiwa tersebut kini ditangani oleh Kepolisian Sektor Karanganyar, untuk pendalaman lebih lanjut.

Balita Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Balita Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Pekalongan - Maksud hati bersenang-senang di libur akhir tahun berujung duka. Seorang anak yang berusia 4 tahun, ditemukan tewas di sebuah tempat wi…

24 Dec 2016

Keindahan Suasana Bawah Tanah Goa Lo Bangli Destinasi Wisata Baru di Malang Raya,

<div style="text-align: center;">
 Keindahan Suasana Bawah Tanah Goa Lo Bangli Destinasi Wisata Baru di Malang Raya, </div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgPy7c2XMdh3mHftTEE7P8oM2RLaaJJIDoHOGXt3R49jtmSEIXvI1v7ZzgS6VufoNYubrjOdSsIHY5lV0E8oWPifm8WatIeE_Q9H4c6jzoDd3EgTH6TdWHXZknG2eRs4PxUt5dMiLSyT8/s1600/gua+la+bangli+malang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgPy7c2XMdh3mHftTEE7P8oM2RLaaJJIDoHOGXt3R49jtmSEIXvI1v7ZzgS6VufoNYubrjOdSsIHY5lV0E8oWPifm8WatIeE_Q9H4c6jzoDd3EgTH6TdWHXZknG2eRs4PxUt5dMiLSyT8/s320/gua+la+bangli+malang.jpg" width="320" /></a></div>
 
Penelusuran gua (Caving) kini mulai memikat hati para wisatawan, khususnya para pecinta wisata jelajah. Beberapa lokasi gua pun mulai dijelajahi, salah satunya adalah Goa Lo Bangli di dusun Ngliyep, desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang. Nama goa Lo Bangi sebenarnya diambil dari dua goa yang saling berdekatan, yakni goa Lo dan Goa Bangi. Kedua goa ini memiliki satu sistem sungai bawah tanah, sehngga bisa ditelusuri dan saling terhubung. Kontur sekitar mulut Goa Bangi adalah lembah karst. Posisi kedua goa ini berada di tepi bukit. Gua Lo sendiri merupakan pintu masuk dari rangkaian gua bawah tanah. Jika diteruskan hingga titik gua paling akhir, total jarak tempuh mencapai 10 kilometer. Perjalanan di goa Lo dimulai dengan vertical entrance sedalam 6 meter. Setelah itu, perjalanan menuju pintu mulut gua Bangi akan menempuh jarak sejauh 5 kilometer. Menyorot keindahan goa, mulut gua dengan lebar sekitar 5 meter di bagian awal, memiliki lorong yang lebar dan tinggi. Sedangkan lantai goa didominasi oleh tanah yang berbatu. Selama jarak tempuh antara Goa Lo dan Goa Bangi tersebut, penjelajah akan dimanjakan dengan ornament karst dan berbagai batuan kristal yang elok. Di tengah perjalanan, penjelajah pun akan disambut dengan aliran sungai bawah tanah yang landai dan tenang. Ornamen unik yang dapat ditemui di goa Lo-Bangi antara lain stalakmit,stalaktit batu-batu reruntuhan, gourdam dan lainnya. Tak hanya itu, goa pun menyuguhkan pemandangan ragam bentuk ornamen yang terbuat dari batu alam. Keberadaan stalaktit yang menggantung pada dinding gua seolah semakin memperelok corak-corak ornamen tersebut. Uniknya lagi, bias dari ornamen tersebut akan memantul ke seluruh permukaan gua jika disinari dengan senter atau lampu. Para wisatawan anyar sebaiknya menggunakan jasa pemandu berpengalaman untuk menuntun perjalanan dalam goa Lo-Bangi. Demi keamanan perjalanan, wisatawan sebaiknya menggunakan peralatan pelindung, seperti helm, tabung oksigen, senter, sepatu karet dan peralatan rock climbing.

Keindahan Suasana Bawah Tanah Goa Lo Bangli Destinasi Wisata Baru di Malang Raya,

Keindahan Suasana Bawah Tanah Goa Lo Bangli Destinasi Wisata Baru di Malang Raya, Penelusuran gua (Caving) kini mulai memikat hati para wisatawan, khususnya para pecinta wisata jelajah. Beberapa lo…

23 Dec 2016

Sedang Pesta Sabu Mantan Pemain U21 Persela Lamongan Digrebek Polisi

<div style="text-align: center;">
Sedang Pesta Sabu Mantan Pemain U21 Persela Lamongan Digrebek Polisi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyOMINEMXtFuGpP34P7RrPHNXBbX6nXezxVq5BIlH8X9_fRdvijgNBc4IpNbdMPM1ZOqc5Zw3-TcePt8nsFac57Gs09CjtA82GrgPkri5NnQEyCw7ODAfKybc8UENyUZ5zGZgsJcG_aq8/s1600/mantan+pemain+persela.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyOMINEMXtFuGpP34P7RrPHNXBbX6nXezxVq5BIlH8X9_fRdvijgNBc4IpNbdMPM1ZOqc5Zw3-TcePt8nsFac57Gs09CjtA82GrgPkri5NnQEyCw7ODAfKybc8UENyUZ5zGZgsJcG_aq8/s320/mantan+pemain+persela.jpg" width="320" /></a></div>
 
Lamongan - Akibat narkoba membuat prestasi M Hasan Khalaf sebagai pemain sepak bola seakan tak ada artinya. Mantan pemain Persela Lamongan U21 itu ditangkap karena mengonsumsi dan mengedarkan sabu. Adalah M Hasan Khalaf nama pemain sepak bola itu. Hasan tak sendiri, ia diamankan bersama dua temannya yakni M Andri Candra Yulianto (29) warga Jalan Sepanjangan Tani, Sidoarjo dan Catur Budi Arianto (38) warga Jalan Senoputro, Surabaya. "Yang tertangkap dulu adalah tersangka Hasan dan Catur. Mereka kami amankan saat berpesta sabu di rumah kawasan Jambangan," ujar Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton kepada wartawan, Jumat (23/12/2016). Dari rumah itu, polisi menyita satu poket sabu dan delapan bekas bungkus sabu serta alat hisap (bong). Dari pemeriksaan, diketahui Hasan tidak hanya mengonsumsi, tetapi juga turut mengedarkan. Pria 28 tahun itu mengaku mendapat pasokan sabu dari Candra. Rumah Candra pun digerebek. Candra ditangkap. Dari rumah itu polisi menemukan dua poket sabu seberat 4,6 gram. Dari Candra lah Hasan mendapatkan sabu. Serbuk kristal itu kemudian diedarkan ke pemesannya dengan cara diranjau. "Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mencari bandarnya," kata Roni. Hasan sendiri mengaku sudah lama mengonsumsi sabu. Namun ia mengonsumsi barang haram itu setelah tak lagi menjadi pemain Persela Lamongan U21. Hasan mengenal sabu setelah dikenalkan temannya. Awalnya dari mulai mengonsumsi sabu, Hasan mulai diminta untuk membelikan sabu sehingga pembelian sabu itu sudah biasa ia lakukan. "Saya memakai sabu untuk tambahan stamina saja. Hasil penjualannya untuk tambahan saja," ujar Hasan yang menekuni profesi sebagai pelatih futsal SMA setelah tak lagi menjadi pemain sepak bola.

Sedang Pesta Sabu Mantan Pemain U21 Persela Lamongan Digrebek Polisi

Sedang Pesta Sabu Mantan Pemain U21 Persela Lamongan Digrebek Polisi Lamongan - Akibat narkoba membuat prestasi M Hasan Khalaf sebagai pemain sepak bola seakan tak ada artinya. Mantan pemain Persela …

23 Dec 2016

Menyebrangkan Motor Hasil Curanmor Begal Ditembak Mati di Jembatan Suramadu Karena Melawan

<div style="text-align: center;">
Menyebrangkan Motor Hasil Curanmor Begal Ditembak Mati di Jembatan Suramadu </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPz15PUXq17VqERd-amDRrO8_1BJHy6Mr4JxkUXCG6agE_djkVI1YtfH_dAxhhMXQNQOFYDtYVsT7sJIHt4TtFBXxZXwj66w8M2IJ0aHgbWEur-Vm67VuzMCixO9AEJOMkZYwvKjAqX2k/s1600/jembatan+suramadu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPz15PUXq17VqERd-amDRrO8_1BJHy6Mr4JxkUXCG6agE_djkVI1YtfH_dAxhhMXQNQOFYDtYVsT7sJIHt4TtFBXxZXwj66w8M2IJ0aHgbWEur-Vm67VuzMCixO9AEJOMkZYwvKjAqX2k/s320/jembatan+suramadu.jpg" width="320" /></a></div>
 
Madura - Melawan polisi dengan senjata tajam saat akan ditangkap Hoirul Abdul Aziz (33), warga Burneh, Bangkalan, Madura Pelaku curanmot terpaksa ditembak. Pelaku Hoirul ditembak mati di Jembatan Suramadu. Saat itu ia dicegat polisi yang sedang melakukan operasi. Operasi dilakukan karena ada informasi mengatakan sebuah motor hasil curanmor hendak dibawa ke Madura. "Kami melakukan operasi dan pencegatan di Suramadu," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (22/12/2016). Benar saja, motor yang dicurigai merupakan hasil curian terlihat. Hoirul yang ada di atas motor Vario berwarna hitam itu coba dihentikan. Bukannya berhenti, Hoirul justru mencoba kabur. Motor 125 cc itu digas kencang dan ditabrakkan ke polisi yang menghadang. "Dua anggota kami terluka tertabrak," kata Iqbal. Dua polisi itu adalah Bripka Hendro dan Bripka Rianto. Namun setelah menabrak dua polisi, motor yang dikendarai Hoirul terjatuh. Tak ingin tertangkap, Hoirul mengeluarkan clurit yang dibawanya. Dengan clurit di tangan, Hoirul siap melawan. Namun perlawanan Hoirul terhenti setelah letusan peluru menembus dadanya. "Tembakan dilepaskan karena immediately thread, ancaman seketika. Itu risiko yang harus diambil," lanjut Iqbal. Ternyata diketahui bahwa sebelum ditembak mati, Hoirul baru saja melakukan pencurian motor di kawasan Bronggalan Sawah. Motor yang dicuri adalah Honda Vario nopol L 4339 EG. Hoirul mencuri menggunakan kunci T. Hoirul beraksi bersama pamannya, Abdul Aziz. Aziz sendiri diketahui merupakan salah satu dari anggota komplotan Soleh alias Sadeng, komplotan spesialis pencuri L300 di Surabaya. Pada 26 Agustus 2016 lalu, Sadeng bersama Abdul Aziz, Ismail, dan Mustofa terlibat baku tembak dengan polisi di Jembatan Suramadu. Saat itu komplotan tersebut baru saja mencuri sebuah L300 di kawasan Tenggilis. Namun aksi mereka terendus polisi yang mencegatnya di Suramadu. Terjadi baku tembak namun empat orang itu berhasil lolos. Pada 25 September 2016, Sadeng ditembak mati saat melakukan aksi curanmor. Berangkat dari Madura, mereka mengendarai satu motor. Saat aksinya berhasil, Hoirul balik ke Madura menggunakan motor hasil curiannya. Dalam operasi di Suramadu, polisi juga mengamankan dua pelau curanmor lain. Mereka adalah Edi Sunaryo (42) warga Labeng-Bangkalan dan Sugianto (3) warga Jalan Tambak Asri-Krembangan, Surabaya. Mereka sama-sama hendak ke Madura untuk menjual motor hasil curiannya.

Menyebrangkan Motor Hasil Curanmor Begal Ditembak Mati di Jembatan Suramadu Karena Melawan

Menyebrangkan Motor Hasil Curanmor Begal Ditembak Mati di Jembatan Suramadu Madura - Melawan polisi dengan senjata tajam saat akan ditangkap Hoirul Abdul Aziz (33), warga Burneh, Bangkalan, Madura P…

22 Dec 2016

Jatuh Saat Sedang Selfie di Air Terjun Pesanggrahan Prigen, Warga Bangil Tewas

Jatuh Saat Sedang Selfie di Air Terjun Pesanggrahan Prigen, Warga Bangil Tewas 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHViaKbIJjJOOVCM6lcKHoDV3IxC-NyChQ8S96xpz2u28MkZFXB6uFhjJYL4ZYOjiejkOc27TijR65_jW0rzT_b6fNxcZVPvNJRg2YWJDV77drEMAMcPtJBWSHuUHBMv9dZtT0JRwLyK8/s1600/sedang+selfie+terjatuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHViaKbIJjJOOVCM6lcKHoDV3IxC-NyChQ8S96xpz2u28MkZFXB6uFhjJYL4ZYOjiejkOc27TijR65_jW0rzT_b6fNxcZVPvNJRg2YWJDV77drEMAMcPtJBWSHuUHBMv9dZtT0JRwLyK8/s320/sedang+selfie+terjatuh.jpg" width="320" /></a></div>
 
Pasuruan - Pengunjung Air Terjun Pesanggrahan, Prigen, Pasuruan, tewas terjatuh dari ketinggian 150 meter. Korban bernama Budi Anditthya Maulana (21) warga Jalan Tongkol No.3 Bangil-Pasuruan, jatuh usai terpelest saat berselfie. Berdasarkan informasi yang dilansir dari detikcom, korban bersama teman-temannya tengah asyik menikmati keindahan air terjun di lereng Gunung Arjuno tersebut. Sebelumnya, mereka sudah beberapa kali berselfie dan welfie di sejumlah lokasi. Saat hendak pulang, korban tiba-tiba mengajak temannya menuju sebuah lokasi yang lebih berbahaya untuk berselfie. Karena lokasi yang dipilih sudah melewati batas larangan, sejumlah pengunjung lain berusaha mencegah, namun tidak dihiraukan. "Sejumlah saksi melihat korban berselfie di tepi tebing air terjun, lalu korban terpeleset dan jatuh," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Kamis (22/12/2016). Mengetahui ada pengunjung jatuh, sejumlah warga, relawan kemudian disusul enam petugas dari BPBD melakukan evakuasi terhadap korban. Evakuasi memakan waktu lama karena medan yang sulit. Setelah berusaha selama lebih kurang dua jam, jenazah korban baru bisa dievakuasi. Jenazah korban kemudian dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke Puskesmas Prigen. "Baru bisa dievakuasi sekitar pukul 15.30 WIB," pungkasnya.

Jatuh Saat Sedang Selfie di Air Terjun Pesanggrahan Prigen, Warga Bangil Tewas

Jatuh Saat Sedang Selfie di Air Terjun Pesanggrahan Prigen, Warga Bangil Tewas Pasuruan - Pengunjung Air Terjun Pesanggrahan, Prigen, Pasuruan, tewas terjatuh dari ketinggian 150 meter. Korban bernama…

22 Dec 2016

Situs Kerajaan Mataram Islam Tulungagung Ditawarkan ke Pemda Tulungagung

<div style="text-align: center;">
Situs Kerajaan Mataram Islam Tulungagung Ditawarkan ke Pemda</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbCvaVd59Sn-Iv3MyOmSciGLC-kr2gTJKcasXN7NfobSpenbWu6XIplvc7jh66r0_D0tSbrBW-0d1A9-ogDzv2Km1GiPbyAvDEXDYTQsjpiy1b9_vBCoH-_HTkLDBjFLVW3D1n361KzzY/s1600/mataram+tulungagung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbCvaVd59Sn-Iv3MyOmSciGLC-kr2gTJKcasXN7NfobSpenbWu6XIplvc7jh66r0_D0tSbrBW-0d1A9-ogDzv2Km1GiPbyAvDEXDYTQsjpiy1b9_vBCoH-_HTkLDBjFLVW3D1n361KzzY/s320/mataram+tulungagung.jpg" width="320" /></a></div>
 
Tulungagung - Situs sejarah Kerajaan Mataram Islam di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung oleh Pewaris Ndalem Kanjengan ditawarkan kepada pemerintah daerah setempat. Sebagai langkah awal keluarga Ndalem Kanjengan telah menghibahkan tiga pusaka Keraton Mataram, yakni tombak Kanjeng Kiai Upas, Kiai Trisulo dan Kiai Puspo ke Pemkab Tulungagung. 
 
“Kalau harganya sesuai tentu kita akan ambil (Ndalem Kanjengan),“ ujar Bupati Tulungagung Sahri Mulyo kepada wartawan. 
 
Luas situs mencapai  2.173 meter persegi. Dua bangunan, yakni salah satunya bernama Ndalem Kanjengan menempati area 897 meter persegi. 
 
Raden Mas Tumenggung Pringgodigdo, yakni putra Pangeran Noyokusumo Pekalongan sekaligus menantu Sultan Hamengkubuwono II merupakan penghuni mula mula Ndalem Kanjengan. 
 
Hijrah dari Jawa Tengah, Pringgodigdo yang kemudian menjadi Bupati Ngrowo dan kelak menjadi Tulungagung membawa tombak pusaka Kanjeng Kiai Upas. 
 
Pusaka dengan panjang bilah 35 cm dan landeyan atau tangkai 5 meter itu diyakini sebagian besar masyarakat Tulungagung bertuah. 
 
Saking saktinya konon seorang ulama di wilayah Tulungagung pernah meminjamnya untuk melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. 
 
Versi lain mengakui Kiai Upas sebagai pusaka Ki Ageng Mangir atau Lurah Wanabaya, pemberontak Mataram. Karenanya Kiai Upas memiliki nama lain Pusaka Baru Klinthing yang mitosnya berasal dari jelmaan lidah ular naga. 
 
Informasi yang berkembang keluarga melepas aset Ndalem Kanjengan senilai Rp10 miliar. Terkait itu Sahri Mulyo sanyangnya enggan menyebut mahar yang harus disediakan pemkab.  
 
Dia hanya mengatakan kalau memang nantinya terjadi transaksi jual beli, nominal yang dikeluarkan tidak boleh menyalahi ketentuan yang berlaku. 
 
“Artinya kita tidak ingin melanggar ketentuan, “ terang Sahri. Terkait hibah tiga pusaka, Sahri menjelaskan bahwa keluarga Ndalem Kanjengan menyerahkan sepenuhnya  pengelolaan kepada pemerintah daerah. Peristiwa itu dia tegaskan sebagai murni hibah. 
 
Rencananya pemkab akan menempatkan ketiga pusaka di kantor aset yang bersebelahan dengan Ndalem Kanjengan. 
 
Hal itu terkait permintaan keluarga Ndalem Kanjengan bahwa kalaupun harus berpindah, posisi penyimpanan pusaka tidak boleh terlalu jauh dari lokasi Ndalem Kanjengan. 
 
Sebab setiap hari Jumat antara tanggal 11-20 bulan Suro (penanggalan Jawa) atau setahun sekali, keluarga menggelar upacara jamasan pusaka. 
 
“Kalau pengelolaan sepenuhnya di tangan pemerintah, harapannya acara jamasan pusaka yang rutin setiap bulon Suro akan semakin semarak,“ timpalnya. 
 
RM Mufangat Noto Koesoemo selaku juru bicara ahli waris Ndalem Kanjengan berharap besar pemerintah (Pemkab Tulungagung) yang menjadi pemilik aset Ndalem Kanjengan. 
 
Keputusan melepas aset, kata dia, sudah menjadi kesepakatan para ahli waris yang berasal dari tiga keluarga besar. 
 
Pelepasan terkait ketidakmampuan merawat aset yang berbiaya tidak kecil, ditambah waktu dan usia. “Dan terkait itu (pelepasan aset) kita sudah berbicara dengan pemkab, “ujarnya. 
 
Hanya saja Mufangat belum bersedia membuka nilai penawaran. Dia berharap Pemkab Tulungagung bisa secepatnya menjadi pemilik sekaligus pengelola Ndalem Kanjengan. 
 
Terkait kabar nilai penawaran Rp10 miliar dan ada seorang pengusaha luar daerah yang telah mencoba menawar, Mufangat menegaskan bahwa semua itu tidak benar. “Kalau tidak tahun ini harapannya tahun depan (2017) bisa terlaksana,“ tandasnya.

Situs Kerajaan Mataram Islam Tulungagung Ditawarkan ke Pemda Tulungagung

Situs Kerajaan Mataram Islam Tulungagung Ditawarkan ke Pemda Tulungagung - Situs sejarah Kerajaan Mataram Islam di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung oleh Pewaris Ndalem Kanjengan d…

22 Dec 2016

Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto

<div style="text-align: center;">
Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDz7OYLMcV2-QVzPCf4PEMfEhtborn0SqpJmonno-In5zWDrH99gaHDiaAmHzT23BH7oQ3-EEmG2gjC2VKFURM8vEJa5sN48uIxXVV83zuU-TXxNELgkw3HFGLIGvt8zENfYvJ9TSlBuQ/s1600/tas+misterius+dimojokerto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDz7OYLMcV2-QVzPCf4PEMfEhtborn0SqpJmonno-In5zWDrH99gaHDiaAmHzT23BH7oQ3-EEmG2gjC2VKFURM8vEJa5sN48uIxXVV83zuU-TXxNELgkw3HFGLIGvt8zENfYvJ9TSlBuQ/s320/tas+misterius+dimojokerto.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Mojokerto - Tas misterius yang ditemukan warga di tepi By Pass Mojokerto teryata bukan bom. Setelah diledakkan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Jatim, tas tersebut berisi bola plastik, serbuk bata merah dan potongan besi. Sperti yang dikutip dari detikcom di lokasi, tas misterius itu diletakkan di bawah pepohonan pisang di tepi By Pass Mojokerto, Lingkungan Keboan, Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Proses identifikasi tim Jibom Gegana sejak pukul 09.00 Wib, berlangsung sekitar satu jam. Polisi menutup total By Pass Mojokerto dari dua arah. Sekitar pukul 09.59 Wib, terdengar dua kali suara ledakan dari tempat tas ditemukan. Berselang 10 menit kemudian, By Pass Mojokerto kembali dibuka. "Tim Jibom melakukan identifikasi fisik manual, menggunakan X-ray (infra merah) dua kali. Karena masih meragukan, maka dilakukan peledakan di TKP," kata Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Nyoman Budiarja di lokasi. Setelah diledakkan, lanjut Nyoman, ternyata tas tak bertuan itu hanya berisi sebuah bola plastik yang dicat warna hitam dan merah. Bola tersebut diisi dengan serbuk bata merah dengan potongan besi menancap di sekelilingnya. "Bukan bom, isinya hanya bola dengan hancuran bata merah, ada potongan besi di sekelilingnya," tandasnya. Pasca peledakan tas, tim identifikasi Polres Kota Mojokerto melakukan olah TKP menggunakan metal detector (alat pendeteksi logam). Polisi menyita serpihan bola, tas dan potongan besi yang berserakan di lokasi penemuan tas. Nyoman menambahkan, pihaknya menduga tas tersebut sengaja diletakkan oleh pelaku untuk memberikan teror kepada warga. Petugas pun menyelidiki pelaku yang meletakkan tas tersebut di lokasi. "Ini motif seseorang untuk memberi teror pada kita dalam bentuk mirip bom. Bentuknya sekilas mirip bom sehingga kami menduga itu bertujuan memberikan teror kepada warga," tegasnya. Tas misterius ditemukan Abdul Kohar (51), seorang pencari rumput asal Lingkungan Keboan, Kelurahan Gununggedangan sekitar pukul 08.00 Wib. Tas tak bertuan itu tergeletak di atas rerumputan di bawah pepohonan pisang di tepi By Pass Mojokerto.

Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto

Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto Mojokerto - Tas misterius yang ditemukan warga di tepi By Pass Mojokerto teryata bukan bom. Setelah diledakkan tim penjinak bom …

21 Dec 2016

Penghuni Lapas Lowokwaru Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

<div style="text-align: center;">
 Penghuni Lapas Lowokwaru Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj36CmMDxQMvBSPKZUiTfFJ_KwBAx7T3xCRo3Q7umenOuJ7BGJYQrNWZKAd1eo7xEFqngjUMwNP_P-b1mTeN-v3gEFDAlnZe0PYmZTkn6NOewr-Ww70l2dXN0T_rMM702r4XuuH8gaw2fA/s1600/lapas+lowokwaru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj36CmMDxQMvBSPKZUiTfFJ_KwBAx7T3xCRo3Q7umenOuJ7BGJYQrNWZKAd1eo7xEFqngjUMwNP_P-b1mTeN-v3gEFDAlnZe0PYmZTkn6NOewr-Ww70l2dXN0T_rMM702r4XuuH8gaw2fA/s320/lapas+lowokwaru.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Malang - Seorang warga binaan Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan tewas gantung diri. Ini merupakan kejadian ketiga di tahun 2016. Adalah Imam Slamet (47), warga binaan karena kasus uang palsu. Warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang, ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi leher terjerat kain sarung di pagar panggung lapangan futsal, Rabu (21/12/2016) sekitar pukul 13.30 wib. Rekan korban yang mengetahui kejadian ini langsung melapor ke petugas lapas. Tim dokter Lapas yang memeriksa menyatakan korban telah meninggal dunia. "Sekarang masih dalam penyelidikan polisi. Dokter kami menyatakan meninggal karena bunuh diri, dengan beberapa temuan fakta yang menguatkan," ungkapKalapasLowokwaruKrismono kepada wartawan di ruang kerjanya. Krismono menceritakan, pukul 12.00 WIB semua warga binaan diwajibkan masuk ke kamar di blok masing-masing, untuk dilakukan pengecekan regu penjaga. Kemudian pukul 13.00 wib, pintu sel kembali dibuka untuk warga binaan yang akan melaksanakan solat dhuhur. "Menurut saksi, korban langsung lari menuju lapangan futsal. Tak lama diketahui sudah gantung diri," jelas Krismono. Sepengetahuan dia, sejak menghuniLapas pada 18 Mei 2016, korban divonis 1,4 tahun ini tidak terlihat aneh. Hanya saja, jarang sekali dikunjungi keluarga. "Tidak ada yang aneh, bisa dikatakan korban baik-baik saja," tegasnya.

Penghuni Lapas Lowokwaru Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Penghuni Lapas Lowokwaru Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri Malang - Seorang warga binaan Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan tewas gantung diri. Ini merupakan kejadian ketiga di tahun …

21 Dec 2016

Berpakaian Wanita Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Gunungpati Semarang

Berpakaian Wanita Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Gunungpati Semarang 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0aILGdECJFCkMprCNWx53vpgL0cJKf1Re3oD7om4sWF7YOWTFUh_W455X38uz-mYcVoW45yh2unsprlaTGEFbcLKb0hlV210OA-WQ_86DYQfi5TAxKkwRCVedxq30-HJGB1a6WiJFDss/s1600/mayat+dikebun+tebu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0aILGdECJFCkMprCNWx53vpgL0cJKf1Re3oD7om4sWF7YOWTFUh_W455X38uz-mYcVoW45yh2unsprlaTGEFbcLKb0hlV210OA-WQ_86DYQfi5TAxKkwRCVedxq30-HJGB1a6WiJFDss/s320/mayat+dikebun+tebu.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Semarang - Seorang pria ditemukan tewas di sekitar kebun tebu Desa Kandri, Gunungpati, Kota Semarang Jawa Tengah. Pria berambut ikal tersebut ditemukan dengan kondisi luka-luka dan berpakaian wanita lengkap dengan bra. Mayat pertama kali ditemukan oleh pekerja kebun bernama Mustakim sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu ia melihat sosok manusia penuh luka di kepala kemudian memanggil temannya, Masduki. "Posisinya tengkurap, kelihatan kepalanya ada bercak darah kayak pecah. Saya foto, saya kirim ke teman-teman," kata Masduki di lokasi, Desa kandri RT 5 RW 1, Rabu (21/12/2016). Polisi yang mendapatkan laporan warga langsung datang ke lokasi. Tim Inafis Polrestabes Semarang dan tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang juga datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kondisi mayat yang ditemukan memang mengenaskan karena ada luka tusuk di dahi dan luka sayat di kepala belakang serta tangan. Korban berambut ikal, berkaos hitam, dalaman merah muda, dan celana jeans. Di tubuh mayat juga ditemukan dua bra yang dipakai sekaligus. "Akan kami dalami, ada luka di kepala dan luka sayat di tangan kanan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wiyono Eko Prasetyo di lokasi temuan mayat. "Fisiknya laki-laki, bajunya perempuan," imbuhnya. Belum diketahui barang apa saja yang hilang namun diketahui identitas beserta dompet tidak ditemukan di sekitar mayat. Oleh sebab itu kini mayat dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan otopsi. "Kita otopsi dulu, siapa korbannya dan nanti dalami siapa pelakunya. Barang hilang sementara belum bisa ditemukan, yang jelas dompet dan identitas tidak ada. Dilihat dari kaku mayat, diperkirakan meninggal sekitar 8 jam lalu," terang Wiyono.

Berpakaian Wanita Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Gunungpati Semarang

Berpakaian Wanita Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Gunungpati Semarang Semarang - Seorang pria ditemukan tewas di sekitar kebun tebu Desa Kandri, Gunungpati, Kota Semarang Jawa Tengah. Pria…

20 Dec 2016

Mahasiswa ITN Malang Gantung Diri Dijemuran Rumah Kosnya Jalan Candi Mendut

Mahasiswa ITN Malang Gantung Diri Dijemuran Rumah Kosnya Jalan Candi Mendut 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilOI4o1uqTRrkU8ymAo5v_edxCuaA55vyeJvD3fWqDAaDhn1YXsKCCcd91-E-8bwqLDdTaOO3lDi1WkaC4Ag1kKDO1CY1C-_Gi1nASd5TJAA8XOlQrgfAc6SCKbyqnymeSs1k572DOlFk/s1600/mahasiswa+gantung+diri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilOI4o1uqTRrkU8ymAo5v_edxCuaA55vyeJvD3fWqDAaDhn1YXsKCCcd91-E-8bwqLDdTaOO3lDi1WkaC4Ag1kKDO1CY1C-_Gi1nASd5TJAA8XOlQrgfAc6SCKbyqnymeSs1k572DOlFk/s320/mahasiswa+gantung+diri.jpg" width="320" /></a></div>
 
Malang - Rendy Zakaria alias Deni (24), mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ditemukan tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa di tempat kosnya. Jasadnya dalam posisi terlentang dengan kaki sedikit ditekuk lengkap dengan sendal jepit yang masih dikenakannya. Saat ditemukan teman kosnya, Rio Alumpa, korban sudah membujur kaku. Rio saat itu hendak mencuci baju dan menemukan jasad korban. Tidak jauh dari jenazah korban ditemukan tali rafia yang putus dalam kondisi tergantung. Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali rafia tersebut. Selain itu juga ditemukan lilitan rafia sebanyak tiga kali di leher korban. "Saya kaget, jasadnya sudah telentang di lantai. Di leher ada lilitan tali rafia," kata Rio, teman satu kos korban di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Sabtu (17/12). Diduga tali yang digunakan putus dan jasad korban terjatuh di lantai. Teman satu kos korban tidak ada yang menduga, karena di lantai 3, tempat jenazah ditemukan, sehari-hari digunakan mencuci dan menjemur pakaian. Rio yang kali pertama langsung memberitahu penghuni kos yang lain. Rendy adalah mahasiswa dari kecamatan Kota Sae, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama menempuh kuliah di ITN, dia tinggal di rumah kos yang berada di Jalan Candi Mendut No 55-A kecamatan Lowokwaru, kota Malang. Saat ditemukan, korban memakai kaus putih bertulis Bad Buy, dan celana kolor pendek warna putih bergaris. Sandal jepit warna biru masih menempel kuat di kakinya. Salah satu teman korban yang menolak disebut namanya menceritakan, kalau korban agak tertutup. Mahasiswa Teknik Sipil ITN itu tidak pernah bercerita urusan pribadinya. "Kalau dengan kami memang agak tertutup, agak pendiam. Tetapi ya happy-happy saja. Tidak pernah cerita urusan pribadinya atau curhat apa," katanya yang mengaku tidak menemukan bekas kekerasan di tubuh korban. Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. Terutama teman-teman indekos korban. Polisi memastikan, korban mengakhiri hidup dengan bunuh diri. "Bunuh diri, melihat tali rafianya dan bekas lukanya. Tali rafia juga masih tersisa di kayunya," katanya. Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di RSSA. Proses autopsi masih menunggu orang tua korban yang masih perjalanan dari Bali. Puluhan teman korban terus memenuhi halaman kamar mayat RSSA

Mahasiswa ITN Malang Gantung Diri Dijemuran Rumah Kosnya Jalan Candi Mendut

Mahasiswa ITN Malang Gantung Diri Dijemuran Rumah Kosnya Jalan Candi Mendut Malang - Rendy Zakaria alias Deni (24), mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ditemukan tergeletak dalam kondi…

20 Dec 2016

Fatwa MUI "Haram Memakai Atribut Non Muslim"

<div style="text-align: center;">
Fatwa MUI Haram Memakai Atribut Non Muslim 
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
 
Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi mengeluarkan fatwa terkait penggunaan atribut Natal. Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin, mengatakan pihaknya sudah memberikan larangan bagi umat Islam untuk menggunakan atribut selain Islam. 
 
Fatwa tersebut, kata Hasanuddin, harus dipatuhi. Pasalnya atribut keagamaan jelas dipakai sebagai identitas, ciri khas atau tanda tertentu dari suatu agama dan atau umat beragama tertentu, baik terkait dengan keyakinan, ritual ibadah, maupun tradisi dari agama tertentu. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwWnIW3OKCdeYYwqN06kyb2ShxoI_4mH5EgCMlvXjj9j5AVp1QVgZ0w8PrX3Rwads8toL-faGSMaetfwY6iFGggVU884mGlz_CvVdLFnI8P4cBfv1kBpHRymT2pg9lcT_yvfh-0bf7H8/s1600/gedung+mui.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwWnIW3OKCdeYYwqN06kyb2ShxoI_4mH5EgCMlvXjj9j5AVp1QVgZ0w8PrX3Rwads8toL-faGSMaetfwY6iFGggVU884mGlz_CvVdLFnI8P4cBfv1kBpHRymT2pg9lcT_yvfh-0bf7H8/s320/gedung+mui.jpg" width="320" /></a></div>
Dalam fatwa itu ditegaskan, atribut keagamaan adalah sesuatu yang dipakai dan digunakan sebagai identitas, ciri khas atau tanda tertentu dari suatu agama dan atau umat beragama tertentu, baik terkait dengan keyakinan, ritual ibadah, maupun tradisi dari agama tertentu. 
 
“Menggunakan atribut keagamaan non-muslim adalah haram,” tulis MUI dalam fatwanya. “Mengajak dan/atau memerintahkan penggunaan atribut keagamaan non-muslim adalah haram.” Selain itu MUI juga mengeluarkan rekomendasi. 
 
Di antaranya agar umat Islam agar tetap menjaga kerukunan hidup dan memelihara harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa menodai ajaran agama, serta tidak mencampuradukkan antara akidah dan ibadah Islam dengan keyakinan agama lain.

Fatwa MUI "Haram Memakai Atribut Non Muslim"

Fatwa MUI Haram Memakai Atribut Non Muslim Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi mengeluarkan fatwa terkait penggunaan atribut Natal. Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin, mengatakan pihaknya sudah membe…

20 Dec 2016

Arema FC Resmi Menjadi Nama Pengganti Arema Cronus

<div style="text-align: center;">
Arema FC Resmi Menjadi Nama Pengganti Arema Cronus</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG8DtA3MsGLx8zu2SLbnArKXfJHmCd6S5Xh9os4P993h85ixr_rGcSaybg62fYffroyA872DYZq-j0ci3653YLrP3RDohtByKXZQ9JYv4Sr5rDR9zI6Ms0UrMhfjf6Ku0Q51EXd39ODyA/s1600/arema+fc.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG8DtA3MsGLx8zu2SLbnArKXfJHmCd6S5Xh9os4P993h85ixr_rGcSaybg62fYffroyA872DYZq-j0ci3653YLrP3RDohtByKXZQ9JYv4Sr5rDR9zI6Ms0UrMhfjf6Ku0Q51EXd39ODyA/s1600/arema+fc.png" /></a></div>
 
Malang - Berubah Nama dari Arema Cronus telah resmi berganti menjadi Arema FC, manajemen juga memutuskan untuk melepas Milomir Seslija sebagai pelatih kepala. Keputusan tersebut diambil setelah Arema melakukan rapat evaluasi, menyusulnya selesainya Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Arema menutup TSC dengan berada di peringkat dua dan Persipura Jayapura menjadi juara. General Manajer Arema, Ruddy Widodo mengatakan alasan memilih nama Arema FC karena berdasarkan hasil voting yang selama ini telah dilakukan. Dia berharap dengan nama baru itu bisa membawa keberuntungan bagi timnya. "Nama ini yang akhirnya kami pilih. Selanjutnya kami akan melaporkan kepada PSSI," ujar Ruddy Widodo. Di sisi lain, setelah melakukan pembicaraan Arema memutuskan untuk tak lagi menggunakan jasa Milomor Seslija sebagai pelatih. Untuk menggantikannya, Ruddy menyebut akan segera mencari arsitek baru. "Kami sangat berterima kasih dengan dedikasinya selama ini. Mungkin kami belum berjodoh," katanya. Milo memang telah gagal membawa Arema juara TSC. Namun pelatih asal Bosnia itu sempat memberikan dua gelar juara bagi 'Singo Edan' yaitu juara Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup pada awal 2016 lalu. Kabarnya, alasan Arema tak memperpanjang kontrak Milo karena tidak adanya kesepakatan nilai kontrak. Milo disebut-disebut menginginkan kenaikan kontrak.

Arema FC Resmi Menjadi Nama Pengganti Arema Cronus

Arema FC Resmi Menjadi Nama Pengganti Arema Cronus Malang - Berubah Nama dari Arema Cronus telah resmi berganti menjadi Arema FC, manajemen juga memutuskan untuk melepas Milomir Seslija sebagai pelat…

20 Dec 2016

Penambal Ban Rejoso Pasuruan Tewas Ditbrak Mobil Saat Sedang Menambal Ban

<div style="text-align: center;">
 Penambal Ban Rejoso Pasuruan Tewas Ditbrak Mobil Saat Sedang Menambal Ban</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWNwC-hx3wiPIqLtg1DBgNGu3pcg-em2ML52H9fXgreBQlUcxp3PGzgic__1I037IpANtH4Q7LXC1t6HtPmIUj_HmIo7aCZDJYHpsbmg0YEXS_Z2sXDd_mQ63wWRz18woIoGRjE7AxVz0/s1600/mobil+tabrak+truk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWNwC-hx3wiPIqLtg1DBgNGu3pcg-em2ML52H9fXgreBQlUcxp3PGzgic__1I037IpANtH4Q7LXC1t6HtPmIUj_HmIo7aCZDJYHpsbmg0YEXS_Z2sXDd_mQ63wWRz18woIoGRjE7AxVz0/s1600/mobil+tabrak+truk.jpg" /></a></div>
 
 
Pasuruan - Sebuah mobil pick up yang melaju dari arah Probolinggo menuju Pasuruan menabrak truk yang sedang ganti ban di Jalan Raya Rejoso. Akibatnya, salah seorang penumpang pick up dan tukang tambal ban tewas seketika. Kecelakaan yang terjadi Selasa (20/12/2016) pagi tadi bermula saat pick up yang dikemudikan Miko (43), warga Sidoarjo melaju kencang dari arah timur atau Probolinggo. Pick up yang dikemudikan tiba-tiba menabrak truk yang tengah parkir di sisi jalan untuk memperbaiki bannya. Pick up juga menabrak tukang ban, Yahya (17) warga Rejoso, yang mengganti ban truk yang disopiri Suwarno tersebut. Akibat tabrakan ini, Yahya tewas seketika. Velg dan ban yang akan dipasang juga terlempar karena benturan keras. Penumpang pick up bernama Didik Suprapto (47) warga Sidoarjo juga meregang nyawa dan kondisi kendaraan juga rusak berat. Selain dua orang tewas, tiga orang juga mengalami luka serius termasuk sopir pick up, Miko. Dua korban tewas dibawa ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Sedangkan tiga korban luka dirawat di Puskesmas Rejoso. Dalam perawatan, Miko mengaku tak menyadari betul apa penyebab kendaraannya menabrak truk. Ia mengaku tiba-tiba saja terjadi tabrakan. "Dari Banyuwangi menuju Sidoarjo. Tidak tahu kalau ada truk, tiba-tiba langsung nabrak," kata Miko. Berdasarkan keterangan polisi, penyebab kecelakaan diduga karena sopir pick up mengantuk. "Pick up melaju kencang dari arah timur, diduga mengantuk," kata Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Iptu Jayadi.

Penambal Ban Rejoso Pasuruan Tewas Ditbrak Mobil Saat Sedang Menambal Ban

Penambal Ban Rejoso Pasuruan Tewas Ditbrak Mobil Saat Sedang Menambal Ban Pasuruan - Sebuah mobil pick up yang melaju dari arah Probolinggo menuju Pasuruan menabrak truk yang sedang ganti ban di Jal…

20 Dec 2016

Uang Rupiah Baru Mulai Lima Ratus Ripah Sampai Seratus Ribu Resmi Diluncurkan Presiden

Uang Rupiah Baru Mulai Lima Ratus Ripah Sampai Seratus Ribu Resmi Diluncurkan Presiden   
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiakhhjKls5uqL8Di6HY7MnKSmfkMWDb1EwMxENk9x2TbwCYqmxtalSbxEPJZC0AalNWnAPLwAePCv6wyyAZ6D27o4q5ldhuWN4lgoB3Y9n88T-iux-K0GCT1kWTLW5I1oNpSd2sBERunE/s1600/uang+ruapiah+baru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiakhhjKls5uqL8Di6HY7MnKSmfkMWDb1EwMxENk9x2TbwCYqmxtalSbxEPJZC0AalNWnAPLwAePCv6wyyAZ6D27o4q5ldhuWN4lgoB3Y9n88T-iux-K0GCT1kWTLW5I1oNpSd2sBERunE/s320/uang+ruapiah+baru.jpg" width="320" /></a></div>
 
Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus meresmikan peluncuran uang rupiah kertas dan logam tahun emisi 2016 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/12/2016). Pantauan Kompas.com, Presiden datang ke lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Mengenakan batik lengan panjang dominasi cokelat, Presiden terlebih dulu meninjau galeri Bank Indonesia. Di ruangan lantai empat tersebut, terdapat uang rupiah dari masa ke masa. Turut mendampingi Presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo. Peresmian peluncuran uang rupiah baru dilaksanakan dengan simbolisasi penekanan tombol sirine bersama Sri Mulyani dan Agus Martowardoyo. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengenalan rupiah baru. Uang rupiah yang baru diluncurkan ini meliputi seluruh pecahan dan bentuk. Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan  Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). Sementara untuk pecahan logam, mulai dari Rp 1.000 (gambar utama I Gusti Ketut Pudja), Rp 500 (gambar utama Letjend TNI T.B Simatupang), Rp 200 (gambar utama Tjiptomangunkusumo) dan Rp 100 (gambar utama Herman Johannes). "Ini momen spesial, karena untuk pertama kalinya (peluncuran uang rupiah baru) dilakukan secara serentak sejak Indonesia merdeka," ujar Gubernur BI Agus Martowardoyo dalam sambutannya.

Uang Rupiah Baru Mulai Lima Ratus Ripah Sampai Seratus Ribu Resmi Diluncurkan Presiden

Uang Rupiah Baru Mulai Lima Ratus Ripah Sampai Seratus Ribu Resmi Diluncurkan Presiden Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus meresmikan peluncuran uang rupiah kertas dan logam tahun e…

19 Dec 2016

Dituduh Punya Ilmu Santet Petani Probolinggo Tewas Kepala Hancur Dilempar Bondet

<div style="text-align: center;">
Dituduh Punya Ilmu Santet Petani Gading Probolinggo Tewas Dilempari Bondet  </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8UZP2vwGI3xWNa1rMciw-c3k1TsPNIGbi4DkjfDFryMwXwGt_tQ8Hmt15saXmVWYsS0SQN3OxaClRWGXAU_-JbKTaWgtHsCvcjdfIKTccN3kSDei_DWo6mbiKzIoDM9lJJqlFQsT-0WM/s1600/punya+ilmu+santet+tewas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8UZP2vwGI3xWNa1rMciw-c3k1TsPNIGbi4DkjfDFryMwXwGt_tQ8Hmt15saXmVWYsS0SQN3OxaClRWGXAU_-JbKTaWgtHsCvcjdfIKTccN3kSDei_DWo6mbiKzIoDM9lJJqlFQsT-0WM/s320/punya+ilmu+santet+tewas.jpg" width="320" /></a></div>
 
Probolinggo - Seorang warga Probolinggo dilempar bondet orang tak dikenal di teras rumahnya, Desa Duren Kecamatan Gading. Tubuh Masto (55) pun langsung jatuh dengan kepala hancur. Sang istri, Maryami (50) hanya bisa menjerit dan meminta tolong setelah melihat tubuh istrinya bersimbah darah. Peristiwa itu bermula, Minggu (18/12/2016) dinihari rumah korban diketok dua orang tak dikenal. Saat dibuka, dua pria tersebut langsung melempar bondet. Informasi yang dihimpun, suami isteri itu menjadi sorotan warga setempat sejak 2 tahun karena diduga memiliki ilmu hitam (santet). Menurut Marso, salah satu warga mengaku mendengar dentuman keras terdengar radius sekitar 1 Km, dari lokasi kejadian. Setelah diselidiki ternyata ledakan berasal dari rumah Masto. Masto yang bekerja sebagai buruh tani ditemukan tewas di depan rumah. "Selama ini korban memang dikenal mempunyai santet," kata Masto di lokasi kejadian. Dari pengakuan istri korban, jelas dia, pelaku sekitar 2 orang awalnya mengetuk pintu. Saat korban keluar pelaku langsung melempar bondet ke kepala korban. "Serpihan bondet berupa batu dan paku berserakan," ujar Marso, saat di lokasi kejadian. Babinsa Gading Serda Hartono mengaku berdasarkan informasi dari warga, bahwa tewasnya korban, dipicu adanya ilmu santet. "Dilempar bondet mengenai kepalanya, korban langsung tewas," jelas Hartono, ketika di lokasi kejadian. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan memasang police line di sekitar rumah korban. "Kami lakukan olah TKP, selanjutnya kami lakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa ini, karena palaku membunuh koban, pelaku juga menggunakan bahan peledak yang tidak seharusnya digunakan," tegas Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Heriyant.

Dituduh Punya Ilmu Santet Petani Probolinggo Tewas Kepala Hancur Dilempar Bondet

Dituduh Punya Ilmu Santet Petani Gading Probolinggo Tewas Dilempari Bondet Probolinggo - Seorang warga Probolinggo dilempar bondet orang tak dikenal di teras rumahnya, Desa Duren Kecamatan Gading. …

19 Dec 2016

Dikeroyok Tiga Orang Tukang Parkir di Semarang Tewas Penuh Luka Bacok

<div style="text-align: center;">
 Dikeroyok Tiga Orang Tukang Parkir di Semarang Tewas Penuh Luka Bacok</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkilPI1hJbHNW5TJoZqss4BUqRo7OgfVvJIBmelapMt4lf7Cp-3ycoMsnzZB8hHNxzLO9_IkMYIf0vai5S6wGC9Os4BIoD1zXQw2C_bQQHFV3gilqTMeLyH9NncqdfgRkmK-Vd4kiAYs/s1600/tukang+parkir+tewas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkilPI1hJbHNW5TJoZqss4BUqRo7OgfVvJIBmelapMt4lf7Cp-3ycoMsnzZB8hHNxzLO9_IkMYIf0vai5S6wGC9Os4BIoD1zXQw2C_bQQHFV3gilqTMeLyH9NncqdfgRkmK-Vd4kiAYs/s320/tukang+parkir+tewas.jpg" width="320" /></a></div>
 
 
Semarang - Seorang tukang parkir tewas dikeroyok tiga orang. Diduga, persoalan ini adalah dendam lama pelaku. Korban tewas bernama Dona Ariyanto alias Adi, warga Jalan Gedung Batu Utara RT06/RW06, Ngemplak Simongan, Semarang Barat. Insiden terjadi Sabtu (17/12/2016) sekitar pukul 21.00 WIB di depan Toko Rahayu Komplek Kranggan, Jalan Wahid Hasyim, Semarang Tengah. Informasi yang dihimpun, malam itu korban seperti biasa kerja parkir di lokasi. Tidak lama, datanglah tiga laki-laki menemui korban. Sempat terjadi obrolan, namun berubah cekcok. "Kalau tidak salah nyebut bojomu, bojomu gitu," ungkap salah satu saksi yang enggan disebut identitasnya. Ternyata cekcok itu berlanjut dengan pengeroyokan yang dilakukan tiga pelaku. Korban yang menderita luka bacok dan tusuk sempat lari menghampiri temannya di dekat lokasi, namanya Yudi Setiawan, warga Krobokan Semarang Barat. Pelaku terus mengejar. Bahkan, Yudi ikut jadi korban. Lengan dan kepalanya dibacok. Beruntung dia memakai helm. Sementara, korban kembali diserang sebelum akhirnya ditinggalkan. Teman korban dan beberapa warga sempat membawa korban ke RS Panti Wilasa dr Cipto, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Kapolsek Semarang Tengah,AKP Kemas Indra Natanegara, menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Sudah lima saksi kami mintai keterangan, termasuk istri korban. Kami duga ini persoalan pribadi (pemicunya), korban dan pelaku sebelumnya sempat cekcok," ungkapnya.

Dikeroyok Tiga Orang Tukang Parkir di Semarang Tewas Penuh Luka Bacok

Dikeroyok Tiga Orang Tukang Parkir di Semarang Tewas Penuh Luka Bacok Semarang - Seorang tukang parkir tewas dikeroyok tiga orang. Diduga, persoalan ini adalah dendam lama pelaku. Korban tewas berna…

19 Dec 2016

Dua Belas Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TNI AU Hercules C130HS Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang

<div style="text-align: center;">
Dua Belas Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TNI AU Hercules C130HS Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirUbI03SnMf7BOgT31z3lmSPtbbYEPph5ksxxJrP_BEhhS3316a4ry1ZIAXuqGPkQKiN1i5GPrG21swCK0yMnZHe0mxYPwmOTr_aDRqukWSFimpBtRnsi5hGk8AeUVIuYxdcwhvXj_-qk/s1600/korban+pesawat+tni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirUbI03SnMf7BOgT31z3lmSPtbbYEPph5ksxxJrP_BEhhS3316a4ry1ZIAXuqGPkQKiN1i5GPrG21swCK0yMnZHe0mxYPwmOTr_aDRqukWSFimpBtRnsi5hGk8AeUVIuYxdcwhvXj_-qk/s320/korban+pesawat+tni.jpg" width="320" /></a></div>
 
Malang - Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, sudah mempersiapkan upacara penyambutan kedatangan jenazah 12 kru pesawat Hercules C-130HS dengan nomor registrasi A-1334 yang jatuh di Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016). Upaya penyambutan akan berlangsung di Skadron Udara 32 Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh. Sejumlah ambulans sudah disiapkan untuk membawa janazah. "Jadi untuk hari ini kami sudah siapkan upacara penyambutan. Kami sudah gladi bersih. Kami sudah koordinasi dengan instansi samping untuk mendatangkan ambulans," kata Kepala Penerangan (Kapen) Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Mayor Sus. Hamdi Londong Alow. Rencananya, tiga kru langsung dibawa ke rumahnya usai upacara selesai. Sementara sisanya akan disemayamkan dulu di Skadron Udara 32. Tiga kru yang akan dibawa langsung ke rumahnya adalah Lettu Pnb Hanggo Fitradhi, ia akan dibawa ke Nganjuk. Serma Kudori yang akan langsung dibawa ke Jombang, dan Serda Suyanto yang akan dibawa ke Surabaya. "Yang lain disemayamkan dulu. Besok baru dimakamkan," jelasnya. Para kru itu akan dimakamkan di tempat yang berbeda sesuai permintaan keluarga. Ada yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati Malang, Marga Baka di komplek Lanud Abdulracman Saleh, dan di lokasi pemakaman umum sesuai permintaan keluarga. Sementara pilot pesawat, Mayor Pnb Marlon A Kawer akan dibawa kembali ke Biak, ke rumah asalnya. 12 Sebanyak jenazah kru pesawat Hercules itu dibawa ke Lanud Abdulracman Saleh dengan menggunakan pesawat Boieng 737 dari Wamena ke Biak dan dari Biak langsung ke Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Dua Belas Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TNI AU Hercules C130HS Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang

Dua Belas Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TNI AU Hercules C130HS Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Malang - Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, sudah mempersiapkan up…

18 Dec 2016

Sebongkah Batu Berukuran Raksasa di Situbondo Longsor Dari Tebing dan Menghantam Bus N7103

<div style="text-align: center;">
Sebongkah Batu Berukuran Raksasa di Situbondo Longsor dari Tebing dan Menghantam Bus N 7103 UR</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimYTgH-H0ppHD5dZhV5TZ2_FP6v9yj7TO4zHjqJybeJyAVTsHL6M2lDc_7KRrd8okMq00FWOAt7OmGK8oMEcb5TI_3VobLZ0lKe1ke7cKtKPQGcuVijRx8ftw7zY-UugVLBBHvz0Ar7fM/s1600/batu+besar+longsor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimYTgH-H0ppHD5dZhV5TZ2_FP6v9yj7TO4zHjqJybeJyAVTsHL6M2lDc_7KRrd8okMq00FWOAt7OmGK8oMEcb5TI_3VobLZ0lKe1ke7cKtKPQGcuVijRx8ftw7zY-UugVLBBHvz0Ar7fM/s320/batu+besar+longsor.jpg" width="320" /></a></div>
 
Situbondo - Batu besar berdiameter sekitar 2 meter tiba-tiba terjatuh ke ruas jalan raya pantura Situbondo. Batu berukuran besar itu longsor dari atas tebing berketinggian 20 meter, di tepi jalan raya Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Ironisnya, batu besar itu terjatuh tepat di depan bus N 7103 UR sarat penumpang jurusan Banyuwangi - Madura, yang sedang melintas. 
 
Meski tak sampai tertimpa, bus yang disopiri Bambang, warga Probolinggo, sempat menabrak batu hingga bagian depannya ringsek. Kaca depannya juga pecah berantakan. Sopir bus tak sempat mengerem karena batu itu mendadat terjatuh tepat di depannya. 
 
"Tidak ada korban jiwa maupun cedera dalam musibah ini. Hanya bagian depan bus mengalami rusak, kacanya juga pecah. Ban depan kirinya juga patah," kata Kanit Patroli Satlantas Polres Situbondo, Ipda Suhadak, Minggu (18/12/2016) dini hari. 
 
Seperti yang dilansir dari detikcom menyebutkan, insiden longsor batu besar itu terjadi Sabtu (17/12) malam. Kuat dugaan, batu itu terjatuh karena tanah di bawahnya tidak stabil setelah terus diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, kemungkinan karena terus terjadinya getaran saat kendaraan besar melintas di samping tebing. 
 
"Ukuran batu yang jatuh cukup besar. Mungkin bobotnya sekitar 2 ton. Tadi didorong ramai-ramai tidak bergerak," kata Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo. 
 
Praktis, teronggoknya batu berukuran besar di tengah jalan itu langsung membuat arus lalu lintas jalan raya pantura setempat jadi tersendat. Petugas terpaksa membuka arus kendaraan dengan sistem buka tutup. Bahkan, arus sempat ditutup total selama proses evakuasi batu dari tengah jalan. Sehingga sempat memicu kemacetan panjang. 
 
Arus kembali lancar setelah longsoran batu itu berhasil dievakuasi ke tepi jalan, sekitar 1 jam kemudian. Batu berukuran besar itu ditarik menggunakan 2 truk, salah satunya truk derek milik Polres Situbondo. 
 
"Tadi macet karena kendaraan memang dihentikan selama proses evakuasi. Kami tidak ingin terjadi hal-hal tidak diinginkan. Sekarang arus lalin sudah lancar. Begitu batu berhasil dipinggirkan, arus dari dua arah langsung dibuka," ujar Ipda Suhadak Kanit Satlantas. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/mGbJU6URzZ4/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/mGbJU6URzZ4?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>

Sebongkah Batu Berukuran Raksasa di Situbondo Longsor Dari Tebing dan Menghantam Bus N7103

Sebongkah Batu Berukuran Raksasa di Situbondo Longsor dari Tebing dan Menghantam Bus N 7103 UR Situbondo - Batu besar berdiameter sekitar 2 meter tiba-tiba terjatuh ke ruas jalan raya pantura Situbon…

17 Dec 2016

Terguling di Pemalang Delapan Penumpang Bus Handoyo Tewas

<div style="text-align: center;">
Terguling di Pemalang Delapan Penumpang Bus Handoyo Tewas </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGSnClMdvjTEuX175P0jDOmjmBj24NiB8he4IPxN7vIdYN6LRV4buqlrQiNq-yx7mJI21GytCkzPpaFblqCXmTnrqbEl-Djg3EfEKoa3765TnbMEh3EnaqNqKAAY2NgS7EnpIvniLS3OQ/s1600/bus+handoyo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGSnClMdvjTEuX175P0jDOmjmBj24NiB8he4IPxN7vIdYN6LRV4buqlrQiNq-yx7mJI21GytCkzPpaFblqCXmTnrqbEl-Djg3EfEKoa3765TnbMEh3EnaqNqKAAY2NgS7EnpIvniLS3OQ/s320/bus+handoyo.jpg" width="320" /></a></div>
 
Pemalang - Bus PO Handoyo kecelakaan terguling dan terjun ke sawah di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, bertambah menjadi delapan orang. 
 
"Korban meninggal di TKP empat orang. Empat korban meninggal di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Riswanto kepada Sindonews, Minggu (18/12/2016). 
 
‎Menurut Riswanto, selain menewaskan delapan orang, kecelakaan ‎tunggal tersebut juga mengakibatkan delapan orang luka berat, dan 17 orang luka ringan. ‎"Jumlah penumpang bus saat kejadian ada 40 orang, ditambah 3 orang awak bus," ujar Riswanto. 
 
Para korban tewas dan luka-luka saat ini berada di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, Randudongkal, ‎RS Dr Ashari, dan RS Citra Medika, Pemalang. 
 
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang tepatnya di Desa Beluk, Pemalang, Jawa Tengah, malam tadi. Bus PO Handoyo terguling, tiga orang penumpang tewas dalam kejadian tersebut. 
 
Salah seorang saksi mata, Sugiyanto (28) mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi Sabtu, 17 Desember 2016 malam pukul 23.15 WIB.  Bus jurusan Yogjakarta-Jakarta melaju dari arah Purbalingga menuju ke Pemalang. 
 
Setibanya di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menurun dan menikung, diduga sopir bus hilang kendali hingga akhirnya bus menabrak pembatas jalan dan kemudian terguling di sawah yang ada di tepi jalan. 
 
"Bus langsung menabrak pembatas jalan dan terguling di sawah. Mungkin remnya blong atau bagaimana," kata Sugiyanto (28), Minggu (18/12/2016) dini hari pagi. 
 
 
Dari informasi yang dihimpun, bus mengangkut sebanyak 40 orang penumpang, tiga penumpang tewas dilokasi kejadi, lima penumpang tewas diperjalanan dan di rumah sakit, sisanya mengalami luka-luka. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/3qWt21u9hy4/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/3qWt21u9hy4?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>

Terguling di Pemalang Delapan Penumpang Bus Handoyo Tewas

Terguling di Pemalang Delapan Penumpang Bus Handoyo Tewas Pemalang - Bus PO Handoyo kecelakaan terguling dan terjun ke sawah di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupate…

17 Dec 2016

Strudel Malang

800 SK Kenaikan Pangkat PNS di Klaten Tertunda Efek Dari Bupai Sri Tertangkap KPK

Tiga Motor Dihantam Truk Fuso di Turunan Silayur Ngaliyan Satu Tewas Tiga Terluka Parah

Siswi Kelas Tiga SD Prigen Pasuruan Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka Bekas Penyiksaan

Berbekal Celurit Remaja SMP di Sampang Mengncam dan Memperkosa Wanita Berusia 37 Tahun

Karyawati BRI Pakis Asal Nganjuk Jatim Disiram Bensin dan Dibakar Oleh Tunanganya sendri

Dibakar Cemburu Karyawati Bank BRI Pakis Malang Dibakar Oleh Tunanganya Sendiri

Tragedi Rumah Mewah Pulomas, Latar Belakang dan Kronologi Pembunuhan Keluarga Dodi Triono

Mayat Bayi Di Blitar Ditemukan Membusuk Dibawah Tempat Tidur Orang Tuanya

Warga Tulungagung Terkapar di Jalan Wonodadi Blitar Setelah Ditembak Warga Srengat

Tas Berisi Bom Rakitan di Pasar Tegalrejo Magelang Diledakan Tim Gegagana

Diguyur Hujan Semalaman Jalur Kaligawe Semarang Terendam Banjir Parah

Ribuan Bonek Melakukakan Aksi Konvoi "Bela Persebaya"

Imam Besar FPI Habib Rizik Dilaporkan ke Polisi

Penulis Buku JOKOWI UNDERCOVER Diperiksa Polisi

Berjimat Seruling Emas Begal Motor Terkapar Diterjang Tiga Peluru Anggota Polres Malang

Markas Teroris Ditengah Waduk Jatiluhur di Grebeg Densus 88 Ini Kronologinya

Video Polisi Berjoget Saat Mendengar Klakson Om Telolet Om

Balita Pekalongan Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Keindahan Suasana Bawah Tanah Goa Lo Bangli Destinasi Wisata Baru di Malang Raya,

Sedang Pesta Sabu Mantan Pemain U21 Persela Lamongan Digrebek Polisi

Menyebrangkan Motor Hasil Curanmor Begal Ditembak Mati di Jembatan Suramadu Karena Melawan

Jatuh Saat Sedang Selfie di Air Terjun Pesanggrahan Prigen, Warga Bangil Tewas

Situs Kerajaan Mataram Islam Tulungagung Ditawarkan ke Pemda Tulungagung

Gegana Brimob Polda Jatim Meledakan Tas Misterius di By Pass Mojokerto

Penghuni Lapas Lowokwaru Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Berpakaian Wanita Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Gunungpati Semarang

Mahasiswa ITN Malang Gantung Diri Dijemuran Rumah Kosnya Jalan Candi Mendut

Fatwa MUI "Haram Memakai Atribut Non Muslim"

Arema FC Resmi Menjadi Nama Pengganti Arema Cronus

Penambal Ban Rejoso Pasuruan Tewas Ditbrak Mobil Saat Sedang Menambal Ban

Uang Rupiah Baru Mulai Lima Ratus Ripah Sampai Seratus Ribu Resmi Diluncurkan Presiden

Dituduh Punya Ilmu Santet Petani Probolinggo Tewas Kepala Hancur Dilempar Bondet

Dikeroyok Tiga Orang Tukang Parkir di Semarang Tewas Penuh Luka Bacok

Dua Belas Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TNI AU Hercules C130HS Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang

Sebongkah Batu Berukuran Raksasa di Situbondo Longsor Dari Tebing dan Menghantam Bus N7103

Terguling di Pemalang Delapan Penumpang Bus Handoyo Tewas

Popular Posts

Blog Archive