Penghuni Lapas Wanita Kasus Narkoba Nekad Mau Loncat Dari Tandon Air Setinggi 10M
Seorang warga binaan Lapas Wanita Klas 2A Sukun, Kota Malang berusaha bunuh diri. Rohaningsih (34), terpidana kasus narkoba itu berniat menghilangkan nyawanya dengan memanjat tandon air setinggi 10 meter di lingkungan Lapas.
Aksi nekat Rohaningsih langsung membuat geger warga binaan lain. Sambil mengamuk, warga Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, terus menaiki tangga menuju tandon air.
Pada awalnya, perilaku Rohaningsih dicurigai petugas piket yang mencoba mendekati lokasi tandon dengan menerobos pintu blok yang baru dibuka.
Beruntung aksi nekat Rohaningsih berhasil digagalkan petugas yang mengejar dan memborgol tangannya ke salah satu tiang tandon air.
"Petugas laki-laki langsung memborgol agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan dan petugas jaga kemudian mengambil langkah dengan mendatangi polisi," ujar Kalapas Wanita Klas 2A Sukun, Ngatirah ditemui wartawan di kantornya, Kamis (22/9/2016).
Ngatirah menyebut, peristiwa itu terjadi ketika warga binaan akan melaksanakan salat subuh. Aparat kepolisian dibantu tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi Rohaningsih dari atas tandon.
"Kemudian kami bawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan. Sebelumnya, juga telah dilakukan asesment psikolog, karena memang mengalami depresi berat," jelas Ngatirah.
Rohaningsih divonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara, karena kasus narkotika. "Saat, kita tempatkan di blok yang tidak terlalu ramai, agar dapat istirahat," beber Ngatirah
Seorang warga binaan Lapas Wanita Klas 2A Sukun, Kota Malang berusaha bunuh diri. Rohaningsih (34), terpidana kasus narkoba itu berniat menghilangkan nyawanya dengan memanjat tandon air setinggi 10 meter di lingkungan Lapas.
Aksi nekat Rohaningsih langsung membuat geger warga binaan lain. Sambil mengamuk, warga Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, terus menaiki tangga menuju tandon air.
Pada awalnya, perilaku Rohaningsih dicurigai petugas piket yang mencoba mendekati lokasi tandon dengan menerobos pintu blok yang baru dibuka.
Beruntung aksi nekat Rohaningsih berhasil digagalkan petugas yang mengejar dan memborgol tangannya ke salah satu tiang tandon air.
"Petugas laki-laki langsung memborgol agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan dan petugas jaga kemudian mengambil langkah dengan mendatangi polisi," ujar Kalapas Wanita Klas 2A Sukun, Ngatirah ditemui wartawan di kantornya, Kamis (22/9/2016).
Ngatirah menyebut, peristiwa itu terjadi ketika warga binaan akan melaksanakan salat subuh. Aparat kepolisian dibantu tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi Rohaningsih dari atas tandon.
"Kemudian kami bawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan. Sebelumnya, juga telah dilakukan asesment psikolog, karena memang mengalami depresi berat," jelas Ngatirah.
Rohaningsih divonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara, karena kasus narkotika. "Saat, kita tempatkan di blok yang tidak terlalu ramai, agar dapat istirahat," beber Ngatirah
Post a Comment