Ditagih Tidak Punya Uang Wanita di Gondanglegi Babak Belur

Dipicu masalah hutang piutang, Winarno, 42 tahun, nekat melakukan penganiayaan. Warga Dusun Banjarsari, Desa Sindurejo, Kecamatan Gondanglegi ini, tega menganiaya Sukesi, 38 tahun, penjual pangsit dan gorengan, Selasa petang lalu.

Akibat penganiayaan tersebut, korban warga Dusun Pundensari, Desa Sindurejo, Gondanglegi ini, menderita luka memar di kepala dan punggungnya. Termasuk luka robek di pelipis mata kirinya. Sementara, Winarno usai menganiaya langsung diamankan petugas Reskrim Polsek Gondanglegi.

"Tersangka kami amankan di lokasi kejadian. Barang buktinya, adalah sebuah cincin dan sebilah kampak yang digunakan mengancam korban," ungkap Kapolsek Gondanglegi, Kompol Budi Haryanto.
Peristiwa penganiayaan, terjadi sekitar pukul 17.30 di Jalan Raya Hayam Wuruk, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi. Petang itu Winarno mendatangi korban di tempat ia berjualan pangsit dan gorengan di sekitar Pasar Gondanglegi.

Setelah bertemu, Winarno menagih uangnya. Sebelumnya, Sukesi memang memiliki hutang sebesar Rp 5 juta. Namun selama sekitar dua tahun ini belum terbayar lantaran tidak memiliki uang untuk membayarnya.
Lantaran korban tidak memiliki uang, membuat tersangka marah. Sembari ngomel, tersangka melayangkan pukulan tangan kosong berkali-kali ke arah kepala dan punggung korban. Luka robek pada pelipis mata kiri, karena terkena cincin yang dipakai tersangka.

"Korban sebetulnya sudah meminta maaf, serta meminta waktu untuk melunasinya. Tetapi tersangka malah marah-marah," ujar mantan Kapolsek Sumberpucung.
Tidak puas hanya memukuli, tersangka lantas mengeluarkan sebilah kampak dari balik bajunya. Beruntung saat akan disabetkan ke kepala korban, warga sekitar yang mengetahui langsung menghalangi dan melerai. Sebagian warga lainnya, melaporkan ke Polsek Gondanglegi yang kemudian datang menangkap tersangka.

"Saya terpancing emosi karena dia memiliki hutang dan hanya janji-janji saja untuk melunasi," tutur tersangka Winarno dihadapan penyidik

Post a Comment

 
Top