Seorang Ibu di Kota Malang Melahirkan di Trotoar Jalan Raya Simpang LA Adi Sucipto

Seorang ibu melahirkan di Jalanan Kota Malang pada Selasa (13/9/2016) siang. Kabar tersebut disampaikan akun Facebook Poponk Uye melalui grup Facebook Komunitas Peduli Malang. Di sana, Poponk bercerita bahwa peristiwa ini terjadi di Jalan Simpang LA Adi Sucipto, dekat sekolah SMK PU Malang.

Ketika itu ada Pasutri yang mengendarai sepeda motor, lalu berhenti di pinggir jalan. Ibu hamil yang dibonceng suaminya lalu turun, kemudian berjuang melahirkan bayi lelakinya. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kemudian berdatangan. Di antara mereka ada yang berteriak minta tolong supaya ambulan segera dipanggil.

"Lalu salah satu warga ada yang lari ke rumah sakit tersebut untuk memanggil ambulan dan petugas kesehatanya. Selang gak lama, ambulan datang tapi tidak dengan petugas kesehatan. Akhirnya lahirlah si bayi tersebut, warga tambah bingung bagaimana menolongnya.

Kemudian spontanitas dari warga berusaha membantu ayah dari bayi tersebut agar secepatnya tertolong dan bisa di naikan ke ambulan secara bersamaan," tulis Poponk di grup tersebut. Dari foto yang ia lampirkan, terlihat kalau kondisi ibu tampak lemas. Sementara, bayi yang baru ia lahirkan terlihat sehat dengan tali pusar yang masih terpasang.

Mereka ini lalu dibawa ke rumah sakit ibu dan anak yang berjarak 50 sampai 100 meter dari tempat sang ibu melahirkan. Belum diketahui, kondisi keduanya saat ini. Identitasnya juga belum diketahui sampai kini.

Berikut postingan Poponk dalam grup facebook tersebut.
"Mohon bantuan doanya dulur, agar ibu dan bayi ini selamat dr perjuangan melawan maut, meski pda akhirnya bayi ini terlahir ditepi jalan tepat pada selasa 13-09-2016 pukul 14:57 dengan bayi yg terlilit tali pusar. perlahan-lahan ayah bayi ini berhasil mengurai tali pusar yg melilit leher bayinya dg dibantu oleh salah satu warga.

perjuangan ini diawali pd pukul 14:30 ada pasutri yg dr kedung kandang kota mlg ini mau lahirkan putranya di rs ibu dan anak yg berjarak 50-100 meter lgi, tp pasutri tsb tiba2 berhenti dr spd mtornya tepat di dpn sebelah utara smk-pu mlg jl. simpang la sucipto klo tdk salah.

saya kira ada apa? ternyata seorang ibu tengah berjuang lahirkan bayinya, kemudian beberapa warga berdatangan brusaha utk menolong karena keterbatasan pengalaman akhirnya "mobil-mobil/ambulan-ambulan" teriak salah satu warga, lalu salah satu warga ada yg lari ke rs trsebut untuk panggil ambulan dan petugas kesehatanya.

selang gak lama pukul 14:40 ambulan dtg tp tdk dgn petugas kesehatan, akhirnya lahirlah si bayi tersebut tepat pukul 14:57 wib, warga tambah bingung bgm menolongnya. banyak warga yg berteriak panggilkan "bidan atau dokter mana kok gak ada" padahal sdh byk yg panggilkan.

Kemudian spontanitas dr warga berusaha membantu ayah dr bayi tsb agar secepatnya tertolong dan bisa di naikan keambulan si ibu dan bayi itu secara bersamaan.

Dalam kepanikan ini beberapa dari warga yg menyayangkan sikap pelayanan kesehatan di kota ini.



karena dlm kondisi yg mendesak ini salah satu warga mengkonfimasikan kalo bidan/dokter yg dipanggil tdk bisa/tidak mau datang.

Setelah berhasil dinaikan ke ambulan dan diberangkatkan...

beberapa orang bergumam " bagaimana indonesia ini bisa maju kalo sistem pelayanan kesehatanya seperti ini"

Monggo di bantu share juga agar hal seperti ini tdk bisa terulang lagi kedepanya.

Untuk ayah, ibu dan bayi ini semoga diberikan kesabaran, kemudahan dan keselamatan oleh allah SWT,.. amiin"

Post a Comment

 
Top